tag:blogger.com,1999:blog-29842244439960866982024-03-14T04:36:48.204+07:00Perpustakaan OnlineBergabung dan, tulis kreatifitasmu disini !Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.comBlogger32125tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-72743979576180046002010-02-21T22:20:00.000+07:002010-02-21T22:20:01.340+07:00Mawar Merah Yang Terakhir<p align="right"><font face="Comic Sans MS">By  :  Efa - 2008</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Hari-hariku terus berjalan, melewati waktu yang terus bergulir, seakan tak pernah berhenti. Kini aku melintasi waktu bersamaBoy. Meski aku dan Boy jarang bertemu pandang. Hanya di taman sudut kotalah kami dapat saling mencurahakan hati. Meski begitu aku bahagia kok Boy… Aku bahagia bisa jalan bersamamu. Bersama menikmati indahnya cinta dan bunga mawar yang selalu kau bawakan untukku…</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Hebat kamu Boy… Dapat duit berapa kamu kemarin?”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Iya Boy… padahal musuh kamu, si Andi itu hebat banget lho!”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Aku mendengar percakapan dan kata-kata pujian dari teman-teman Boy, ketika aku melintas di depan ruang kelasnya. Ah Boy… ternyata kamu belum juga mau berubah. Apakah tak kau sadari, aku selalu mengkhawatirkanmu, setiap kali kau melintas cepat di jalan beraspal itu. Sampai kapan kau melakukan itu Boy? Aku tak kuasa untuk terus menanti kapan kamu akan berhenti. Boy… cepatlah berhenti!</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS"></font></p> <p align="center"><b><font face="Bradley Hand ITC" color="#8000ff" size="4">*** Minggu 6 Juni 2007***</font></b></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Kemarin aku menang lagi, jadi aku bisa membeli buku-buku baru untuk tahun ajaran ini. Dan selebihnya akan ku tabung”. Kata Boy membuka kata pada pertemuan kami kali ini.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Iya aku sudah tahu”. Sahutku dingin. “Boy… kapan kamu akan berubah?”. Boy menghela nafas panjang ketika aku melontarkan pertanyaan itu.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Entahlah Ngie, aku sendiri juga tak tahu. Tapi aku janji suatu saat aku pasti berhenti!”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Iya Boy, tapi kapan?”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Sudahlah jangan di bahas lagi soal itu.Yang penting aku masih bisa bersamamu dan aku masih bisa membawakan bunga mawar untukmu.” Ujar Boy sambil mencolek ujung hidungku.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Tak pernah lupa, Boy selalu membawakan aku setangkai bunga mawar di setiap kali aku menemuinya di taman ini. Entah sudah berapa banyak bunga mawar yang dibawakannya. Karena aku sudah jalan bersamanya sejak setahun yang lalu. Di bangku bercat hijau itulah, aku dan Boy selalu mengahabiskan waktu Minggu sore, yang selalu meninggalkan kenangan indah untukku. Seindah cinta dan bunga mawar yang diberikannya padaku.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS"></font></p> <p align="center"><b><font face="Bradley Hand ITC" color="#8000ff" size="4">*** Minggu 8 Agustus 2007***</font></b></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Seperti Minggu-minggu biasanya, aku selalu menanti Boy di bawah rindangnya pohon beringin di taman sudut kotaku. Waktu telah bergulir kedepan, dan tanpa kusadari kupu-kupu pun beranjak pergi. Namun Boy belum juga menampakkan diri. Ku coba menantinya dan terus menanti…</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Maafkan aku Ngie, aku membuatmu menunggu lama!”. Ucap Boy sambil memberikan setangkai bunga mawar yang dibawanya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Kuterima bunga itu, namun aku heran ketika melihat wajahnya yang kusut dengan sebuah senyum yang terpaksa dia lebarkan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Kenapa kamu Boy?”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Boy tak menjawab, meski aku telah bertanya beberapa kali, mungkin saja lukisan wajah itu nampak karena dia kalah dari permainan kemarin.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Aku bingung Ngie, ibuku seharian mengomel.Dia kurang setuju aku terjun dalam pekerjaan ini!”. Ujarnya dengan mimik begitu sedih.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Semua pasti kurang setuju, meski hasilnya juga untuk kebaikan keluargamu. Karena nyawa yang kamu pertaruhkan Boy!”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Aku tak bisa meneruskan kata-kataku, karena kau tahu, kini persaannya sedang berkecamuk, akhirnya aku mengajaknya berbincang hal yang lain, agar dia sedikit melupakan senua beban beratnya itu. Hingga matahari mulai beranjak pulang ke peraduan. Aku mengajak Boy bergegas pulang. Meski aku tahu betapa berat langkah kakimu itu Boy…</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Wah hebat banget kamu Boy! Aku tak pernah menyangka, kamu bisa menang melawan Si Hendri, anak sombong itu”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Iya… biar tahu rasa dia, memangnya dia saja yang jagoan!. Mentang-mentang dia banyak duit”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Eh… ngomong-ngomong, Si Hendri kemarin “tumpah” di tikungan terakhir ya?”. Tanya Si Gendut.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Hei Gendut, kamu ini kuper banget ya? Kemana saja kamu kemarin?”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Hu….hu…hu…”. Suara dalam kelas Boy menjadi riuh. </font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Tidak hanya satu atau dua kali itu saja, aku mendengar percakapan semacam itu, dari teman-teman Boy. Dan setiap aku mendengar ada yang “tumpah” darahku selalu berdesir. Berharap itu takkan terjadi pada Boy. Aku juga tahu, mungkin hal itu jugalah yang dikhawatirkan Ibumu Boy!. Sadarlah Boy… semua orang disekitarmu selalu mengkhawatirkanmu saat kau nekat turun di jalan beraspal itu.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Boy… kapan kamu akan menepati janjimu untuk berhenti? Aku tak bisa mengijinkanmu bertaruh nyawa di setiap lintasan itu, demi apapun…</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS"></font></p> <p align="center"><b><font face="Bradley Hand ITC" color="#8000ff" size="4">*** Minggu 3 Oktober 2007 ***</font></b></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Hai Angie… aku kira kamu tak datang. Aku disini sudah agak lama lho!”. Boy menyapaku duluan ketika aku menghampirinya ditempat biasa, di sebuah bangku di taman sudut kota.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Maaf Boy, pekerjaan dirumahku belum selesai, jadi aku tak bisa pergi sebelum semua beres”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Ya, aku tahu itu kok”. Boy tetap tersenyum menatapku.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Boy, apa ibumu sudah baikan?”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Aku semalam tak pulag ke rumah Ngie!”. Aku tak melanjutkan pertanyaanku, bertambah bencinya aku dengan pekerjaan yang kau ambil ini Boy. Karena ini semua telah membentuk sebuah jarak antarakau dengan ibumu dan adik-adikmu, juga aku.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Angie, kemarin aku menang lagi, kali ini aku ingin mengajakmu membali alat yang akan kita pakai untuk praktek besok”. Ujar Boy.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Nggak usah Boy, aku bisa pakai punya kakak”. Jawabku cuek.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Sejenak aku dan Boy terdiam, larut dalam pikiran masing-masing. Pikiranku berkecamuk tak tetu, antara “Iya” atau “Tidak”. “Iya” berarti aku harus mengijinkan Boy untuk terus balapan. Tapi sampai kapan pun aku tak pernah bisa mengijinkan Boy untuk itu. “Tidak” berarti aku melarang dan memintanya lagi untuk berhenti. Tapi aku juga tak bisa untu melarangnya, Boy butuh biaya untuk sekolahnya dan keperluan sehri-harinya. Belum lagi kedua adik Boy yang masi kecil. Merka butuh biaya untuk sekolah, dan itu semua tidak sedikit…</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Maafkan aku Ngie, aku selalu membuatmu khawatir. Tpi aku janji kok Ngie, suatu saat aku pasti berhenti dan aku akan mencoba mencari pekerjaan lain untuk biaya sekolahku”. Boy mencoba menenangkan hatiku saat dia tahu, aku selalu gundah ketika bicara masalah balapan liarnya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Ya, tapi kapan? Sudah berapa kali kamu janji untuk berhenti! Aku tak mau terjadi sesuatu yang buruk pada dirimu”. Dengan suara tinggi kau menatap dalam wajahnya. Boy<b> </b>tak menjawab. Matanya menerawang memandang langit disisi barat yang mulai berubah warna jingga.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Hari sudah sore Ngie, kita pulang saja yuk…!”. Boy<b> </b>berdiri dan menggandeng tanganku. Sambil menelusuri jalan setapak di taman kota.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Aku dan Boy terus berjalan menelusuri jalanan kotaku yang mulai gelap. Lampu-lampu di jalan mulai menyala, kendaraan yang lalu lalang juga mulai menyalakan lampunya. Pertand hari mulai berganti malam. Aku dan Boy berpisah setelah melewati tikungan jalan Fourteen. Karena memang rumah kami tak searah. Aku masih sempat melirik kearahnya, saat kami berpisah. Boy aku sayang kamu…</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Kini hampir setahun sudah kita berjalan bersama. Begitu banyak cinta dan bunga mawar yang kau bawakan untukku. Aku tahu Boy, selama ini juga kau seperti hidup dalam dua sisi. Kau seperti hidup dalam dua dunia yang tak bisa kau tinggalkan. Antara aku dan lintasan balapmu yang telah memberikan kau penghidupan. Tapi kau sudah berjanji untuk meninggalkannya kan Boy?. Kau pun juga pasti tahu, kenapa aku begitu berat mengijinkanmu untuk bertaruh nyawa di lintasan beraspal itu.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Untuk para siswa yang belum melunasi tanggungan sekolah, harap segera melunasi sebelum menghadapi ujian akhir”</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Hai Boy, kamu sudah membaca pengumuman di papan belum?”. Tanya Erick sambil menepuk pundak Boy yang sedang duduk di taman sekolah .</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Sudah, memangnya kenapa?”. Jawab Boy datar.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Kamu butuh duit gak, untuk bayar sekolah besok? Aku tahu kok, kamu belum bayar uang sekolah kan?”. Erick terus bicara. Dia tak menghiraukan teman-teman yang berjalan lalu lalang disamping tempat duduknya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Maksud kamu apa Rick?”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Ah…kamu ini pura-pura tak tahu saja. Si Hendri tuch nantangin kamu lagi, kalau kamu menang, duitnya gede lho…”. Mendengar kata-kata Erick, Boy terdiam.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Iya libas saja, tapi apa si Hendri punya duit?”. Si Gendut mulai ikutan bicara.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Boy mulai menoleh kearahku, yang sejak tadi aku duduk terdiam disampignya. Ku tahu, Boy meminta jawaban dariku. Sepatah kata pun tak terucap dari bibirku. Aku berdiri dan meninggalkan Boy. Sebelum dia meminta jawabanku dengan kata-kata.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Sudahlah Boy, jangan pikirkan dia, cewek memang begitu”. Aku masih sempat mendengarkan kata-kata itu. Entahlah Boy aku tak bisa menjawabnya… Aku hany bisa berharap, kau bisa memberikan yang terbaik untuk kita berdua.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS"></font></p> <p align="center"><b><font face="Bradley Hand ITC" color="#8000ff" size="4">*** Minggu 22 Mei 2008 ***</font></b></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Minggu depan aku harus turun lagi Ngie”. Boy menggenggam tanganku ketika dia mengatakan itu. Aku terdiam menghela nafas panjang dan tak tahu harus menjawab apa. Lama aku dan Boy terdiam.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Untuk bayar tanggungan sekolah? Apa tabunganmu sudah habis Boy?”. Akhirnya aku mulai bicara.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Sudah habis Ngie, karena kedua adikku juga butuh biaya untuk sekolah, kamu kan tahu kalau ibuku hanya seorang janda penjual kue pasar. Jadi nggak mungkin cukup untuk semuanya”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Jadi kamu tetap turun dan ikut taruhan sama anak-anak?”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Iya Ngie, tapi selama ini aku belum pernah ikutan taruhan. Dari pada buat taruhan lebih baik kan buat kebutuhan yang lain. Aku Cuma joki bayaran, kalau aku menang aku dapat bayaran, tapi kalau pun aku kalah, aku juga masih dapat meskipun cuma sedikit”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Apa nggak bisa dengan cara lain?”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Dia hanya bisa bilang, “Kalaupun bisa kenapa aku harus turun” katanya dia juga nggak mau selalu buat aku dan ibunya khawatir. </font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Cuma itulah satu-satunya cara. Kalau aku menang, kurasa bayaranku cukup untuk menutup semua tanggunganku. Kalaupun kalah… ya, gimana lagi”. Boy mengakhiri kata-katanya sambil mengangkat bahu.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Aku hanya bisa terdiam dan tertunduk mendengar kata dan alasan Boy yang tak mungkin bisa aku sangkal. Sudah berapa kali dia berjanji padaku, tapi kapan janji itu akan dia tepati?</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Tolonglah Ngie, selama ini kamu tak pernah kasih aku izin. Untuk satu kali ini saja!”. Boy memandang wajahku penuh harap. Aku tetap diam, tak ada kata-kata yang terucap darikulagi. Aku masih diam dan akhirnya…</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Baiklah… tapi untuk satu kali ini saja. Dan aku minta kamu benar-benar berhenti dari pekerjaan itu, apa pun resikonya nanti.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Boy tersenyum gembira, mendengar semua kata-kataku yang berarti aku memberi izin untuknya. Entah perasaan apa yang berkecamuka dalam hatiku, saat aku mengizinkannya untuk bertaruh nyawa di lintasan balapan itu demi sekolahnya, demi kedua adiknya dan demi hidupnya. Entahlah… aku sendiri tak pernah tau.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Ya… aku janji, biar semua kupu-kupu, bunga-bunga dan bangku singgasana kita ditaman ini menjadi saksi”. Sambil berkata itu Boy menyelipkan bunga mawar di rambutku. </font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Sebelum dia selesai menyelipkannya di rambutku, aku langsung menyambar bunga itu dari tangan kanannya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Alaaaah, gak usah sok romantis kamu. Aku tahu kok, kamu palinga gak bisa untuk itu”. Senyum Boy serta perasaan malu masih tampak jelas ketika aku berkata itu. Meski Boy berusaha untuk menutupinya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Ya sudah, aklau begitu kita pulang saja yuk! Kamu kan…”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Ya… aku memang PRT, PRT yang tak pernah di agji”. Aku langsung menyahut kata-kata guyonan Boy begitu saja.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Langit disisi barat memang sudah berubah warna jingga, saat aku dan Boy beranjak dari taman sudt kota itu. Kami melangkah pergi hendak pulang keperaduan masing-masing. Boy… aku harap merasakannya, betapa aku sangat menyayangimu…</font></p> <p align="justify"> </p> <p align="center"><b><font face="Bradley Hand ITC" color="#8000ff" size="4">*** Minggu 29 Mei 2008 ***</font></b></p> <p align="justify"><b><font face="Comic Sans MS"></font></b></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Aku menyusuri jalan di taman sudut kota itu yang selalu terasa indah untukku, taman sudut kita yang selalu menjadi taman istana cintaku dan Boy. Bersamamu… aku merasakan kebahagiaan yang sempurna Boy…</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Di bangku di taman kota itu aku tak melihat Boy yang biasanya duduk menantiku. “Mungkin Boy belum datang”. Ucapku dalam hati. Karena biasanya memang aku dulu ayng lebih awal tiba di taman. Pandangan mataku tiba-tiba tertuju pada bunga mawar yang terletak diatas sebuah bangku berwarna hijau yang biasanya menjadi saksi pertemuanku dengan Boy. Aku merasa bunga itu dari Boy.Ternyata Boy sudah tiba lebih awal, tapi kemana kau Boy…?</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Aku merasa bingung, aku juga baru sadar ketika aku memungut buna mawar dari bangku taman yang ternyata terselip secarik kertas kecil di ujung tangkai bunga itu.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“ maaf ngie, aku tak sempat menunggumu”.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Terbaca jelas tulisan itu olehku. Kenapa kau tak sempat menungguku Boy? Ada apa… Apa mungkin kau telah lebih dulu berangkat ke lintasan balapmu sebelum aku tiba? Aku rasa memang karena itu Boy, Hingga kau tak sempat menungguku.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Aku tak mengerti apa yang telah Boy lakukan. Mengapa dia tak sempat menungguku kala itu. Ternyata sesuatu hal telah terjadi…</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS"></font></p> <p align="center"><b><font face="Bradley Hand ITC" color="#8000ff" size="4">*** Minggu 5 Juni 2008 ***</font></b></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Kini aku sendiri, duduk di bangku taman sudut kota. Tak ada lagi bunga mawar yang selalu manemaniku menjalani hari-hari yang selalu tersa indah saat bersamamu. Bunga-bunga mawar yang kau tanam tak mungkin bisa lagi aku nikmati di taman ini. Taukah kamu Boy, bunga-bunga mawar yang kau tanam itu pasti bertanya dan berkata</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">“Aku sudah mekar dengan indah, kenapa Boy belum juga memetikku, kemana Boy pergi?”. Bunga-bunga mawar itu takkan pernah tahu jawaban pertanyaan mereka, karena mereka takkan pernah tahu apa tang telah terjadi pada dirimu, hingga mereka layu dan mengering. Lintasan beraspal itu telah merenggut cita, cinta, dan harapanku bersamamu</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Tahukah kamu Boy, aku masih menyimpan bunga mawar terakhir darimu, meski kini bunga itu juga mulai layu dan mengering, seperti apa yang telah terjadi pada air mataku yang telah mengering, karena aku tak ingin kau pergi meninggalkan aku dan semua orang yang berada disampingmu serta menyayangimu.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Ternyata kau benar-benar tak sempat menungguku lagi.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS">Ternyata kau benar-benar menepati janjimu. Meski dengan cara yang sama sekali tak pernah kau dan aku ketahui.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS"></font></p> <p align="center"><b><font face="Papyrus" color="#ff0000" size="4">*** SELESAI ***</font></b></p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-33480119782813344102010-02-17T17:47:00.001+07:002010-02-17T17:47:30.464+07:00Buat Efek Marker Teks Pada Posting Blog<p align="justify">emm… seelumna bingung nie mo kasih judul apa.. tapi pa ajalah. Pokok intinya efek marker ! Uda pada tau kan text yang da markerna tuh? maksudna text yang di biasana dibuat tanda merker, da yang warna kuning, merah, ijo, dll. dah.</p> <p align="justify">Nah, disini ardianz mo kasih teu caranya. Oz, tolong diperhatikan ya? gampang banget kok caranya.</p> <p align="justify"><span style="background: cyan">Upz. Contohnya efek marker toe tulisan ini !!!</span> Dah tau kan? cara untuk membuatnya simpel, gamapang, end ueenaaak pokok’e. Hohohoho…</p> <p align="justify">Da 2 cara untuk membuatnya. Atu pakek <strong>CSS</strong> tiuz yang atuna agy pakek <strong>HTML.</strong></p> <p align="justify"><strong>||||  Neh yang pakek CSS dolo jah.</strong></p> <ol> <ol> <li> <div align="justify"><strong>Login</strong> ke blogger <strong>(WajiB)</strong> </div> </li> <li> <div align="justify">Setelah masuk ke dasbor, klik <b>Tata Letak (Layout) »»» Edit HTML</b> <strong>»»»</strong> centang <strong>Expand Widget Template.</strong></div> </li> <li> <div align="justify">Sisipin kode ini ke bagian CSSnya atau kalo ga ngerti masukkin kode ini di atas kode <code>]]><b:skin></code> (pakek tombol <strong>Ctrl+F |Find|</strong> untuk mempermudah pencarian. <br /><textarea style="width: 80%; height: 20px">.marker {background: cyan;}</textarea> <br />yang tulisan <span style="background: cyan">cyan</span> itu bisa diganti pake kode hexadesimal warnanya atau pake bahasa inggrisnya.</div> </li> <li> <div align="justify"><b>SIMPAN TEMPLATE</b> <strong><i>(SELESAI)</i></strong></div> </li> </ol> </ol> <blockquote> <div align="justify">Keterangan  :</div> <div align="justify">Untuk cara pemakaiannya gunakan kode di bawah ini :</div> <div align="justify"><strong><span class="marker">Kalimat yang mau di marker</span> </strong></div> <div align="justify">Nah, itu kamu waktu posting msuk ke HTML kan di blogger tuh waktu nulis ada 2. HTML dan tulis, masuk ke HTML na aja. </div> </blockquote> <p>Nah, uda pada mengerti kan tentang penggunaan efek marker dengan menggunakan <strong>CSS</strong>, sekarang lanjut untuk penggunaan marker via <strong>HTML.</strong></p> <p><strong>||||  Ne yang menggunakan via HTML</strong></p> <ol> <ol> <li><strong>Login</strong> (uda gua bilangin wajib) hehee.. </li> <li>Langsung ke halaman <strong>posting</strong>, </li> <li>Pakek <strong>HTML</strong> zow, jangan di <strong><strike>Tulis</strike></strong> dan sisipin kode dibawah ini : <br /><textarea style="width: 80%; height: 36px"><span style="background: cyan;">Kalimat yang mau di marker</span></textarea> <br />yang tulisan <span style="background: cyan">cyan</span> itu bisa diganti pake kode hexadesimal warnanya atau pake bahasa inggrisnya. </li> <li><i><strong>Selesai,</strong>tingal di<strong> <i>Publish “Posting”</i></strong> </i></li> </ol> </ol> <p>Nah, sekarang tinggal pilih. Enakan yang mana yang mau kalian pakai. untuk saat ini sekian tutorial dari saya, next time aku kasih tutorialna lagi. ^^.. Mari Berbagi……</p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-978172274007470002010-02-17T17:31:00.001+07:002010-02-17T17:31:40.163+07:00Cara Jitu Percepat Loading Tampilan Blog | CSS Compressor<p align="justify"><a href="http://lh5.ggpht.com/_O3pYws5VIz0/S3vFhTcM2uI/AAAAAAAAAV0/453CrtCzRMw/s1600-h/image27.png"><img title="image" style="border-top-width: 0px; display: inline; border-left-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; border-right-width: 0px" height="144" alt="image" src="http://lh5.ggpht.com/_O3pYws5VIz0/S3vFionHfOI/AAAAAAAAAV4/AQtaDuXY8Ns/image_thumb25.png?imgmax=800" width="199" align="left" border="0" /></a>Ehm.. Percepat load blog dengan <strong>CSS Compressor</strong>, disin saya akan jelaskan sedikit biar teman – teman tidak salah paham. <strong>CSS Compressor</strong>, sebelumnya kita gunakan koneksi internet yang sama. Maksudnya yang sekarang teman-teman pakai, dimana kita akan membedak an blog sebelum dan sesudah di compress dengan <strong>CSS Compressor</strong>.</p> <p align="justify">Teknik <b>kompresi pada CSS</b> paling tidak mampu meningkatkan performa loading page<b> </b>blog anda. Disini bukan dalam artian super cepat ya, tapi cenderung ke arah <b>optimalisasi CSS</b>. Ya begitulah, dalam artian kalau kita memasak <strong>CSS Compressor</strong> ini hanya sebagai bumbu penyedap rasa. Nah, <b>CSS Compress</b> ini cuma salah satu bumbu penyedap saja, tidak ada cara sebagus apapun selain <b>optimalisasi pada size image</b>.</p> <p align="justify"><strong><u>Langsung aja ke TKP :</u></strong></p> <p align="justify"><a href="http://www.cssdrive.com/index.php/main/csscompressor/">CSS Drive - CSS Compressor</a> merupakan salah satu layanan gratis yang biasa aku gunakan. Yang paling menrik nich, tools yang di sediakan 3 level mode kompresi berbeda yaitu <b>Light, nomal dan Compact</b>. Cara kerjanya, metode <b>kompresi CSS </b>ini berusaha memperkecil ukuran dengan menghilankan spasi dan komentar yang tidak diperlukan. Om sarankan untuk yang baru utak atik CSS jangan langung mencoba mode <i>Super Compact</i> dan <i>Strip All Comments</i>. sebaiknya gunakan mode <i>Light</i><b> </b>dan <i>don't strip any comments</i><b> </b>terlebih dahulu. Untuk yang sudah mengerti bisa mencoba level kompresi selanjutnya pada pilihan <a href="http://www.cssdrive.com/index.php/main/csscompressoradvanced/">Advanced mode</a>.</p> <p align="justify">Selain <b>fungsi Compress</b> tentu kita juga mengenal <b>mode Uncompress</b>. Biasanya uncompress digunakan sebagai kebalikannya. Sayang <b>CSS Drive</b> tidak memiliki fungsi ini, jadi saya menyarankan kita bisa mencoba pada layanan ini <a href="http://mabblog.com/cssoptimizer/uncompress.html">CSS Optimizer</a>.</p> <blockquote> <p align="justify"><b>Cara Kompresi CSS pada Blogger:</b></p> <p align="justify"><i><strong>sebelumnya jangan lupa backup semua kode pada halaman Edit HTML (Download Full Template)</strong></i></p> <p align="justify">Pada halaman <strong>Layout >></strong> <strong>Edit HTML</strong>, Code CSS biasanya terletak diatara kode <strong><b:skin><![CDATA[ </strong>dan<strong> ]]></b:skin></strong> silahkan <strong>CoPas </strong>semua kodenya kemudian lakukan kompress pada tools diatas, jika sudah<strong> CoPas </strong>lagi kode yang sudah di compress ke halaman <strong>Edit Html</strong> pada<strong> posisi semula</strong>.</p></blockquote> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-81920960386394703552010-02-16T17:38:00.001+07:002010-02-16T17:38:33.763+07:00Kok nggak pernah ketemu?<p> Hanamon, son goku, musashi, apakah semua emang sama 2 kera sakti??? Sejarah yang pernah dibaca / didengar pasti punyacerita lagi dibaliknya. Danbiasanya cerita 2 menyimpan itu berusia lebih tua disbanding cerita dari buku itu sendiri.Apa tujuan sejarah? Kenapa kera sakti yang bisa terbang dan keliling dunia itu tidak pernah ketemu hanoman, musashi, dan songgoku yang punya keahlian sama? ( Sama 2bisa terbang, pakai tongkat, incredible monyet, dll ).</p> <p>Bedakan antara Sejarah dan mitos … Suatu hal bisa dikatakan sebagai sejarah, jika adanya bukti otentik ( baik berupa tulisan, buku, patung, benda 2 peninggalan, prasasti, dll ) Yang menunjukkan seorang tokoh, keadaan, suatu daerah, ataupun suatu kejadian. Dan sifat dari sejarah itu adalah suatu yang masu<a href="http://lh6.ggpht.com/_O3pYws5VIz0/S3p1oTk2MBI/AAAAAAAAAVk/KoDulUQ2lDk/s1600-h/image%5B17%5D.png"><img title="image" style="border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; margin-left: 0px; border-left: 0px; margin-right: 0px; border-bottom: 0px" height="140" alt="image" src="http://lh5.ggpht.com/_O3pYws5VIz0/S3p1ph5EyDI/AAAAAAAAAVo/ABayUVzzkAc/image_thumb%5B15%5D.png?imgmax=800" width="170" align="right" border="0" /></a>k logika atau logis.</p> <p>Jika ada suatu hal yang telah menjadi suatu cerita rakyat dan berkembang luas di masyarakat tapi tidak pernah ditemui bukti otentik dan bersifat “khayalan” kaya manusia terbang, kejadian aneh dll ) itu disebut Mitos bukan Sejarah.</p> <p>Sejarah ada untuk membuat manusia lebih maju dan belajar dari masa lalu untuk memebuat kehidupan manusia lebih maju, berkembang, dan beradap dari pada masa lalu. Jika ada sejarah yang “kotor” dengan mengetahui evek negativnya diharap kan orang bisa menahan dan tidak mengulang kesalahan yang serupa dimasa sekarang dan yang akan datang .</p> <p>Jika sejarah itu “bersih” maka diharapkan manusia bisa menjadikannya sebagai acuan untuk membuat kehidupan manusia lebih baik lagi dimasa sekarang dan masa yang akan datang.</p> <p>Kalo persoalan yang terakhir q g tw…</p> <p>Mungkin teman 2 punya jawabanyan sendiri.</p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-88969674303978681592010-02-14T22:30:00.000+07:002010-02-14T22:30:00.300+07:00Alunan Lagu Kehidupan<p align="right">By  :  Aeoyici</p> <p align="justify">Sore – sore begini lalu lintas sudah mulai ramai, tapi untungnya Bandung masih menjadi temanku. Seperti sore- sore biasanya di hari Kamis, harus mengantar Rasti sahabatku tercinta ini latihan basket di sekolah. </p> <p align="justify">“Ras, ntar pulang jam berapa?”, tanyaku sambil mengecek dasbor, mencari kaset Britney.</p> <p align="justify">“Kalo gak ada <i>event</i> yah kayak biasanyalah. Eh… tahu gak tadi Bu Wulan kasih senyuman mautnya ke Rui?”, kikiknya. “Gila aja… Rui segila itu apa musti diperebutin segitunya”</p> <p align="justify">“Yah… menurut aku sih emang Rui kan <i>cool</i> anaknya”</p> <p align="justify">Sebelum membalas jawabanku, mobil Audiku sudah membelok ke sekolah tercinta ini. Lapangan basket sudah diduduki beberapa mavia gankster anak kelas tiga yang semakin ngebos saja. Aku, yah… tidak sepenting Rasti buat gabungan sama mereka.</p> <p align="justify">Tapi hari itu selain teriakan dari cewek- cewek beringas ala <i>rock n roll</i> juga ada beberapa anak cowok basket. Setahuku hari ini anak cowok tidak ada latihan. Memang yang seperti ini nih yang selalu membuat aku ingin cepat balik. Matanya pada maut semua sih.</p> <p align="justify">“<i>Bye</i>, Rez”, Rasti langsung melejit ke lapangan basket. Aku memutar balik menuju bimbel.</p> <p align="justify"> </p> <p align="center"><b>^-^</b><b></b></p> <p align="justify">Hari ini melelahkan. Lesnya tadi ternyata mengulang materi minggu lalu, karena materi molar masih agak rumit. Mau gak mau, butuh tetep butuh aku buka laptop. Hari ini Kak Raka belum <i>on- line</i>. Bisa mati lampu nih kalo 15 menit lagi tidak <i>on- line</i>, sekarang saja mata aku sudah tinggal 5 watt.</p> <p align="justify">Cklik.</p> <p align="justify">“Bun, bawain jus jerukku di bawah ya nanti kalo turun?”, teriakku malas- malasan. Aku pikir nanti setelah minum jus pasti agak fresh, tidak kucel seperti sekarang ini.</p> <p align="justify">“Orangnya sudah disini kok masih ditunggu <i>on- line</i>nya”, suaranya lembut seperti kue brownies kesukaanku, dan pasti tidak ada duanya. “Ehm… ini juga sudah aku…”</p> <p align="justify">Kata- katanya terpotong karena aku langsung melompat memeluknya.</p> <p align="justify">“Whoops… sepertinya kamu terlalu bersemangat”, ujarnya menyelamatkan jus jeruk yang dibawa. “<i>What’s up baby</i>?”, sekali lagi dengan suara yang ceria tapi tetap ramah.</p> <p align="justify">“<i>Now??I’m very great. Look at you…</i>”, berlagak membersihkan kemejanya. “Ngapain Mas disini??”, tanyaku masih dengan senyum selebar senyumnya Mas Tukul.</p> <p align="justify">Dengan cengar- cengir, “Ya ini aku bawain jus jeruk dimeja. Kata Mbok Nah punya kamu. Sekalian ngecek kamu lagi <i>on line</i> apa gak”</p> <p align="justify">“Ngapain di Bandung??”, tanyaku tidak sabaran.</p> <p align="justify">“Mau ngusir Non?”, tanyanya berlagak jutek. Aku tersenyum simpul. “Ya nggak lah. Kangen banget…”, aku mulai merajuk.</p> <p align="justify">Akhirnya, setelah dua tahun minggat ke negerinya Pak Lek SAMidi sekarang balik juga. Kakak sepupuku yang paling aku sayangi dan aku banggakan. Kayak bunyinya pembukaan pidato saja. </p> <p align="justify">“Gimana New Jersey?”, tanyaku sambil menyeruput jus jerukku. “Kok pulangnya cepet banget?mana gak kasih kabar lagi. Aku kan bisa jemput”.</p> <p align="justify">“Yah… kemarin itu gak ada <i>planing</i> buat pulang. Om Marcel dateng kesana terus sekalian ngajak pulang. Ya aku ikut”, masih sibuk meneliti isi kamarku. “Jadi gimana sekolah?masih Djawa?”</p> <p align="justify">“Kok tahu?”</p> <p align="justify">“Kakak yang baik hati dan tidak sombong plus tidak ada duanya <i>like me</i> ini ya pasti tahu dong perkembangan <i>his sweet cat</i>”, kali ini mulai membuka- buka koleksi novelku.</p> <p align="justify">“Preeeett……”, aku cuma nyengir. “informannya akurat nih?”</p> <p align="justify">“Yaiyalah masa yaiya dong. Mulan saja Jameela masa Jamidong”, dia tertawa nyengir, aduh manisnya kakak tercintaku ini. “Tadi dikasih tahu guyonan lucu sama Mang Rahmat”.</p> <p align="justify">Begitulah Kak Rakaku, dia satu- satunya orang yang aku cintai yang membuat aku tetap waras. Sering sekali aku menyukai seseorang jadi hilang akal sehat, weits…. Jangan keburu <i>negatif thinking</i> dulu. Maksudnya, aku terlalu memujanya, misalnya dengan Djawa. Bisa gila orang kalau melihat tingkahku.</p> <p align="justify">“Pagi- pagi ngelamun aja”, Denis menubruk punggungku dengan asal saja. “Pr segudang gini masih sempat mikirin gue. Jangan seru- seru napa?”, seperti biasanya ekspresinya menampilkan ala band ‘70an. Gayanya kocak dan apa adanya sekali. Aku hanya menjitak kepalanya lalu beranjak mencari sumber Pr yang akurat, yah siapa lagi kalau bukan Melan, Miss Perfeksionisku.</p> <p align="justify">“Hai…hai….udah selesei?”, tanpa menunggu jawabannya langsung ku comot pekerjaannya. “Rui kenapa sih?”, tanya Melan sambil memasang head set.</p> <p align="justify">Aku hanya mengangkat bahu. “Napa emang?”, tanyaku tanpa menggubrisnya, maklum kalau salah menulis tanda implikasi jadi biimplikasi pada Pr Matematikaku bisa ruwet juga. “Tahu deh, dari tadi ngelihatin aku mulu. Emang aku salah pake bandana pink gini. Ngejrenk ya?”, tanyanya serius. “Eh, aku kok gak lihat kamu bawa helm”, tanyanya lagi.</p> <p align="justify">“Dianter”, jawabku singkat. “Siapa?”. “Kak Raka”.</p> <p align="justify">Sebenarnya nadaku juga tidak tinggi- tinggi amat tapi efeknya banyak orang tertarik seperti magnet mendekatiku. Rasti yang sibuk melihat jadwal basketnya kontan melonjak ke arahku dan Aya yang sedari tadi seperti orang linglung tidak tahu memikirkan apa mendongak ke arahku.</p> <p align="justify">“<i>Whatz</i>… Kak Raka?? Dateng ke Bandung??? Kapan???”, teriak Melan sampai- sampai Rui melirik dari pembicaraannya yang seru dengan Mario. Akhirnya pagi itu para kaum hawa yang kekurangan suplai cowok mengintrogasi aku sampai kenyang. Untung saja Pak Juan cepat datang, dan berakhir sudah senam mulutku pagi itu.</p> <p align="justify">Panas- panas begini Kak Raka belum juga nongol, batinku dongkol. </p> <p align="justify">“Hey…”, suaranya begitu tenang. Menghanyutkan rasa lelah dan penat yang ada. Memberi tenaga dalam setiap gelora alunan nadanya. Aku langsung berpaling melihatnya.</p> <p align="justify">Ya ampun itu Djawa, suara Djawa, teriakku histeris di dalam hati.</p> <p align="justify">“Nunggu siapa?”, dunia runtuh kalau untuk yang ketiga kalinya dia nanyain aku lagi. “Kak Raka”, polos, jujur dan apa adanya aku menjawab.</p> <p align="justify">“Gak dateng, lagi <i>body kit</i> Toyota crownnya di Lancer. Aku yang antar”, suaranya penuh dengan kemantapan dan kesejukan. “Oh ya…Djawa Raditya” </p> <p align="justify">Tuhan, dunia ini benar- benar terbalik rasanya. Tangan yang selama ini aku lihatin mau kenalan sama aku.</p> <p align="justify">“Rezika, temen aku panggilnya Irez”, aku meraih tangan malaikat itu. Pasti ketahuan kalau lagi deg- degannya, tanganku dingin sekali. “Nunggu apa lagi?ayo naik”, dia menawarkan helm. Motor balapnya melaju didepan, bahkan aku sempat melihat Melan dengan ekspresi melongo saat melihatku.</p> <p align="justify">Gila…gila dan gila…kemarin malam aku mimpi apa kok bisa dapat duren runtuh gak berhenti- berhenti kayak gini. Djawa obsesiku dari kelas satu SMA sampai sekarang kelas dua. Dia asli dari solo, pindah waktu aku pertengahan kelas satu, dia kelas dua. Dia drumer dari grup band etc(etcetera) dan pintar pelajaran Fisika, pelajaran paling nggak banget buat aku. Badannya cukup sama dengan temannya, tapi kulitnya bersih putih, matanya berbinar dan paling penting dan utama dia cuek membuatnya lain dari yang lain.</p> <p align="justify"> </p> <p align="center"><b>^-^</b><b></b></p> <p align="justify">“Hai…hai…gimana punya kabar nih”, Rasti, Aya dan Melan memberondongku. Masuk rumah gak pencet bel maen nyelonong saja. “Mana Kak Raka”, kali ini sedikit berbisik Aya menanyakannya.</p> <p align="justify">Aku menunjuk ke arah belakang dan mereka langsung menggaetku ke arah jariku tadi. “Eh…nanti saja masih ada…”, kalimatku belum selesai.</p> <p align="justify">Kami berhenti di depan beranda. Aku melihat mulut mereka sedikit terbuka dengan tatapan mata yang shock, entah karena melihat ada Djawa atau karena sudah lama tidak melihat Kak Raka. Aku benar- benar malu dengan Djawa, dipikirnya nanti aku cari- cari perhatian.</p> <p align="justify">“Oh…ada temannya Kak Raka, <i>sorry</i> ganggu…tadi cuma mau ketemu Kak Raka sudah lama gak ke Bandung”, ucap Melan yang sadar akan krisis PD disini. “Ya sudah kita masuk dulu ya Kak, kita masih mau ngobrol dulu”</p> <p align="justify">“Ngobrol bareng disini juga gak apa- apa?”, kali ini Djawa menatap ke arahku. <i>Please</i> jangan menatapku seperti itu, seolah menyalahkanku kenapa kurcaci ini mengganggunya. Tiga kroniku sudah kabur kalang kabut masuk kamarku. Aku berbalik tapi masih sempat mendengar perkataan Kak Raka tentang kapasitor yang akan dipasang sebagai tambahan audio dimobilnya.</p> <p align="justify">“Djawa??”, belum pernah aku melihat Melan sehisteris ini. “Sudah jadian??”, tatapannya kali ini membunuh.</p> <p align="justify">Aku hanya menggelengkan kepala. “Sepertinya temenan sama Kak Raka”, singkat aku menjawab. Akhirnya kita malah asyik menggosip ria dan Djawapun terlupakan. “Denger- denger Rui bakal dapat nilai 9 untuk pelajaran Kimianya Bu Wulan”, Aya mulai berkomentar.</p> <p align="justify">“Oh ya, kalau menurutku Rui hanya tertarik dengan Melan”, seruku sambil memutar lagu lama Spice Girl, Wannabe. Melan memelototiku seolah- olah ingin berkata apa maksudmu. “Apa sih kurangnya Rui, sudah anaknya ramah, manis, baik, pintar lagi. Jadi orang jangan dingin terus sama cowok, pamali”</p> <p align="justify">Menjelang malam anak- anak bersiap pulang. “<i>Bye</i>, Kak Raka”, mata Aya gak berpaling dari Kak Raka, baru setelah tertabrak pintu dia mau pulang. “Kapan- kapan main ke rumahku ya Kak?”, Rasti lebih berani. Dan Melan hanya mengucapkan selamat malam. Setelah anak- anak pulang aku langsung memberondong Kak Raka dengan berbagai macam pertanyaan tentang Djawa.</p> <p align="justify">Akhirnya Kak Raka cerita panjang lebar kalau kakaknya Djawa temannya di Amerika, Kak Raka bertemu saat <i>tour</i> pelajar di salah satu universitas di Minnesotta. Selain <i>chatting</i> denganku Kak Raka juga <i>chatting</i> dengan Djawa karena mereka punya hobi yanga sama, modif otomotif. “Sekalian deketin kamu ke Djawa”, tambahnya.</p> <p align="justify">Sejak hari itu, setiap hari Djawa main ke rumahku, tidak pernah absen lagi. Senang sekali, tapi sempat gontok juga kalau biasanya Kak Raka mengajak aku jalan- jalan sekarang malah asyik debat sama Djawa. Misalnya saja sabtu lalu aku dijemput Kak Raka dan Djawa juga ikut satu mobil denganku, bukannya senang ada di dekat Djawa tapi malah di cuekin. Atau minggunya nonton pameran otomotif ke Jakarta di kawasan Kemang, sepanjang jalan sampai disana juga tetap nyerocos soal modifikasi. Mending tidur dirumah saja enak.</p> <p align="justify">Hari ini juga Kak Raka pergi, pasti sama Djawa lagi. Sebel!!</p> <p align="justify">Lampu Hpku menyala, tidak ada nomor. Siapa lagi sih, gerutuku jengkel.</p> <p align="justify">“Halo”, suaraku tampak malas. “Besok ada acara gak?”, Djawa Raditya nelpon aku!!kok tahu nomor aku dari siapa?dia mau nelpon aku.</p> <p align="justify">“Kayake gak ada. Ada apa?”, kali ini aku lebih bersemangat. Kali saja mau diajak nge<i>date</i>. Hehehe… “Besok jam 8 aku ke rumah kamu, bilang ke Raka”</p> <p align="justify">Ya hanya seperti itu saja dia telpon. Senang juga tapi ada sebelnya, kalau mau ada perlu dengan Kak Raka kenapa sih gak langsung saja. Malamnya saat Kak Raka pulang aku masih sebel, aku tidak bilang kalau Djawa besok kesini.</p> <p align="justify">“Rez, bangun. Ditunggu temanmu di depan itu lho”, teriak Om Marcel dari luar kamar. Om Marcel memang kebiasaan bangun pagi, tidak hari kerja tidak hari libur bangun jam 5, berbeda dengan ayah, aku masih ingat waktu kecil dulu kita selalu bangun jam 9 kalau hari minggu. Tapi buatku itu tidak masalah, Om Marcel dan ayah sama- sama baik untuk bunda, jadi aku nyantai saja.</p> <p align="justify">“Djawa, Om Marcel pasti salah bangunin aku deh”, aku bermaksud kembali ke kamarku. “Salah gimana? Kemarin aku kan sudah telpon kamu mau ngajak jalan”, dia menarikku kembali. Kalimat seperti ini lebih efektif untuk membangunkanku.</p> <p align="justify">“Lho bukannya kamu mau pergi dengan Kak Raka?”, mataku benar- benar terbelalak. “Aku kan cuma minta kamu ijin ke Raka. Ya sudah sekarang cepat mandi”</p> <p align="justify">Dua puluh menit dandan kilat dengan celana pendek diatas lutut dan kaos joger kebesaran yang hampir menyamai celana dibalut dengan sweter putih kecil dan sepatu kets. Perjalanannya jauh sepertinya akan ke bogor, ternyata belum sampai keluar kota tepat di dekat perbatasan ada sebuah tempat rekreasi taman Stroberi.</p> <p align="justify">Sebelum masuk, Djawa membelikanku es krim stroberi dalam ukuran besar. Di dalam tidak seperti yang aku bayangkan seluas mata memandang akan ada stroberi, tetapi lapangan luas yang diisi dengan permainan <i>out bond</i>, misalnya panjat dinding, terbang layang dan ada juga permainan lain seperti <i>roller coaster</i> dan <i>drop zone</i>. Kami mencoba semua <i>out bond</i> dan cukup berani untuk lompat dari ketinggian 5 meter dengan tali pengikat di pinggang. Setelah puas dengan berbagai uji mental, masih juga naik <i>roller coaster</i> yang parahnya lagi kami mendapatkan bagian di depan. Saat itu hal yang aku gak pernah pikirkan terjadi.</p> <p align="justify">“Rez…<i>love you</i>”, teriak Djawa saat kereta meluncur turun. Dia menggenggam tanganku. Brakk!!aku panik, sudah ini jantung deg- degan naik <i>roller coaster</i> ditambah dengan ucapan Djawa. “Jawab dong”, dia berteriak lagi. “<i>Love you</i> Djawa”, aku sedikit gemetar.</p> <p align="justify">Turun dari <i>roller coaster</i>, orang- orang melihat ke arah kami, tapi kami cuek. Sebelum pulang kami makan siang dulu dengan menu semuanya stroberi dan tidak lupa beli stroberi buat Kak Raka. Wah hari ini aku senang sekali.</p> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><b></b></p> <p align="center"><b>^-^</b></p> <p align="justify">Sampai dirumah malah tidak ada orang, aku memasukkan stroberi ke kulkas. Melihat ada pesan yang dilekatkan didepan kulkas, aku langsung membacanya </p> <p align="justify">Bunda dengan Om Marcel ke rumah eyang di Bogor. Eyang sakit mendadak, nanti makan diluar saja dengan Raka. Uangnya diatas kulkas.</p> <p align="justify">Mana Kak Raka keluar juga, BT deh. Belum sempat aku beranjak ke kamar, Hpku berbunyi. Kak Raka memanggil.</p> <p align="justify">“Aku tunggu di Kafe Dago sekarang, naik taksi saja. <i>Sorry</i> gak bisa jemput. Nanti aku kenalin seseorang”, singkat, padat dan jelas ucapannya. Belum juga aku istirahat langsung tancap gas ke kawasan Ndago, ramai lagi ramai lagi. Maklum ini kan jam lima sore, minggu lagi.</p> <p align="justify">Disana Kak Raka sudah menunggu dengan seorang cewek Indo dari kejauhan. Ternyata namanya Brecelle Brenet, asli dari Jerman, pacarnya di New Jersey dan baru kemarin sampai. Makanya hari- hari ini Kak Raka jarang dirumah, sering ngajak muter- muter ceweknya sih. </p> <p align="justify">“Meint name ist Brenet”, dia menjabat tanganku dengan resmi. Aku mana ngerti kalau dia ngomong Jerman begituan. Akhirnya setelah selesai makan aku pulang dulu, mana betah jadi baygonnya orang pacaran.</p> <p align="justify">Minggu ini penuh dengan <i>surprise</i>, dari Djawa banyak banget. Setiap hari aku dijemput, akhir pekan kita jalan bareng sekedar viting makanan di kawasan Paris pan Java atau kalau nggak gitu dirumahku main gitar atau nemenin dia saat ada event buat manggung di mall. Ternyata seperti ini ya enaknya pacaran, kalau mau ulangan Fisika ada guru privatnya sekarang. Pelajaran apapun menyenangkan karena hati lagi senang, sekolah juga tidak malas lagi. </p> <p align="justify">Sampai akhirnya beberapa minggu kesenangan itu, Kak Raka menungguku dikamar sepulang keluar dengan Djawa.</p> <p align="justify">“Tumben,ada apa?”, tanyaku sambil meletakkan tas ke meja. “Besok balik”, ucapannya singkat masih menatap hujan yang mulai turun terlihat dari jendela kamarku.</p> <p align="justify">“Cepet banget?’, tanpa aku mau suaraku meninggi. “Brecelle ngajak pulang?”, tanyaku panas. Dia menggeleng lemah. “Masa liburku kan sudah habis, lagi pula kan gak mungkin aku disini terus <i>my sweet cat</i>?”, mencoba membujukku.</p> <p align="justify">“Kenapa sih?kita kan belum sering jalan bareng, dikit- dikit Brecelle belum lagi kalau keluar malem gak balik. Kapan ada waktu buat aku? Dulu kayaknya gak gitu!Dan besok balik. Mending gak usah ke Bandung saja”, aku sudah benar- benar marah sekarang.</p> <p align="justify">“Oh jadi cuma aku yang pentingin diri sendiri, apa pernah aku kasih kritik kalau tiap hari kamu jalan dengan Djawa?siapa yang ngedeketin kamu ke Djawa?”, kali ini Kak Raka mulai tersinggung. “Sudahlah Dek, <i>sorry</i> Kakak jadi ikut emosi. Kan masih ada waktu banyak, nantinya kakak juga bakal tinggal di Indonesia. Sekarang bobok bareng saja yuk?jadi inget dulu waktu aku mau pergi kamu juga marah- marah gini”, senyumnya benar- benar bisa mencairkan suasana kayak gini.</p> <p align="justify">Paginya semua barang sudah dipak dan siap berangkat, sebelum itu menyempatkan makan bersama dulu.</p> <p align="justify">“Maafin bunda ya Ka?hari- hari ini bunda terlalu sibuk ngurusin butik jadi kurang perhatian”, ucap bunda sambil menyendokkan nasi goreng ke Kak Raka. Kak Raka hanya tersenyum kecil.</p> <p align="justify">Di bandara tidak usah diceritakan karena aku yang paling menyebalkan, menggelayuti kakakku sampai bunda menggertakku agar melepaskan tanganku dari jaketnya. Sampai rumah aku mengunci diri di kamar Kak Raka. Aku kecewa dengan diriku sendiri yang egois, dulu setiap Kak Raka kesini aku selalu gak bisa dipisahin kemana- mana berdua, bahkan ke toilet saja bisa- bisa berdua. Tapi kepulangannya kali ini aku malah sibuk dengan Djawa, sibuk dengan kesenanganku sendiri.</p> <p align="justify">Bangun dari tidur tahu- tahu jam 7 malam dengan air mata yang masih lengket dipipiku. Melirik ke meja yang penuh dengan miniatur mobil aston villa terselip sepucuk surat.</p> <p align="justify">Sorry, my sweety cat, aku cepet- cepet pulang. Tapi emang kedatanganku buat cari’in kamu pacar, jadinya kamu gak marah saat aku kenalin Brenet ke kamu. Aku takut kamu bakal <i>jelous</i>. Aku harap bakal lama dengan Djawa, aku tunggu dua tahun lagi kedatanganmu di New Jersey.</p> <p align="justify">Memang Kak Raka yang tahu aku. Apa mau aku, apa yang aku pikiran, segalanya tentang aku. Tapi dia tidak tahu kalau aku tidak mau ke New Jersey.</p> <p align="justify"> </p> <p align="center"><b>^-^</b></p> <p align="justify">1 tahun kemudian…</p> <p align="justify">Aku masih dengan Djawa. Sama seperti saat pertama kali jadian, tetap sayang. Besok adalah tahun kelulusannya aku sedikit ketar- ketir akan kelanjutan hubungan kita. Tapi Djawa selalu bilang ke aku bahwa inti dari mencintai adalah menjaga, menjaga kepercayaan bersama orang lain, baik itu dengan keluarga ataupun dengan teman. Djawa ingin melanjutkan kuliah di UI karena kakaknya juga bekerja di Jakarta mengambil jurusan tekhnik otomotif. </p> <p align="justify">Seminggu kemudian Djawa pindah ke Jakarta, sendiri lagi. </p> <p align="justify">Awalnya memang baik- baik saja. Setiap malam suka <i>on line</i>. Tetapi saat mulai semester I dan dia jadi banyak tugas dan lain- lainnya itu membuat jarak yang jauh semakin jauh. Enam bulan terasa sudah puluhan tahun saja.</p> <p align="justify">“Rez, tadi pagi lihat infotainment nggak?”, teriak Aya dari luar kelas berlari menuju ke arahku. “Tadi Rez, Djawa kamu jalan sama Adea cewek Indo timur tengah yang lagi santer- santernya main film”</p> <p align="justify">“<i>Aya’ aya’ wae</i> kamu tuh”, aku hanya tersenyum simpul. “sudah sarapan belum?yuk ke kantin”, ajakku bersama Melan dan Rasti.</p> <p align="justify">“Rezika Amadea bego!!bodo’!!”, kali ini Aya berteriak serasa ada di Gelora Bung Karno saja. “Rez, aku tadi pagi lihat dengan mata kaki tangan plus kepala lengkap dengan baju kalau Adea ketahuan jalan bareng disebuah mall bareng Djawa. Cowok itu Djawa”</p> <p align="justify">Aku bisa mati ketawa melihat ekspresi Aya saat ini. Memang kadang- kadang dia suka kebablasan, tidak bisa membedakan antara mimpi dan dunia nyata. Tapi aku juga ada ketar- ketir, apalagi kita sudah lama agak <i>miss</i> komunikasi. Pulang sekolah semuanya menjadi jelas, Denis memberiku tabloid yang terbit edisi hari ini dan dalam pojok kiri terdapat berita kecil dan foto Adea bersama cowok yang sedang menggandeng tangannya, yang tidak lain tidak bukan adalah Djawa. </p> <p align="justify"> </p> <p align="center"><b>^-^</b></p> <p align="justify">Sejak putus dengan Djawa aku belum ada yang baru, masih tetap bareng dengan Melan, Rasti dan Aya. Kadang- kadang minggu pagi Denis datang ke rumah mengajakku lari pagi. Atau kalau sedang menang basket di traktir makan. Denis memang baik anaknya. </p> <p align="justify">“Rez, Kak Raka kapan pulang sih aku kangen nih?”, tanya Rasti sambil mendrible bolanya di lapangan. Aku hanya menggeleng. “Males ngomongin Kak Raka. Paling- paling pulang bawa Brenet lagi, belum lagi bahasanya yang dari Planet pluto itu aku kagak ngerti. <i>Aya’ aya’ wae</i> si Brenett itu”, jawabku melihat kedatangan Denis yang sedang memarkir Suzuki Swiftnya.</p> <p align="justify">“Brenett?siapa?”, tanya Melan dan Rasti. “Masa aku belum cerita tentang pacarnya Kak Raka yang dari Jerman itu?”, keluhku. Mereka hanya menggeleng pasrah. Pasrah karena idolanya, idola kita sudah punya pacar. “Brenett siapanya Kak Raka sih Rez?”, tanya Aya yang masih belum ngerti. “Pulang saja yuk”, ajakku.</p> <p align="justify">Denis berlari kecil ke arahku. “Rez, kok sudah pulang?besok jam 8 aku ajak jalan ya? <i>Bye</i>”, cepat dan tanpa menunggu jawabanku. Oh ya, sudah tiga bulan ini Melan jadian dengan Rui, penembakannya saat ada pensi tahunan di sekolah dan Rui menjadi vokalis band. Aku yang sedang patah hati jadi iri melihatnya.</p> <p align="justify">Besoknya Denis datang dengan motor paling butut yang pernah aku lihat. Jalannya saja paling banter juga 40km/jam. Dia mengajakku keliling Bandung, melihat pameran celana <i>jeans</i> impor dari beberapa perancang luar negeri di Paris pan Java, mendengarkan pemain biola jalanan di Dago sambil duduk makan es krim. Denis memang teman yang baik dan mengerti aku. Mengerti juga bahwa sebenarnya aku masih suka dengan Djawa. Dia selalu memberi <i>support</i> aku untuk melupakan hal yang buruk. Hingga kelulusanku tiba dan keberangkatanku ke Perancis mengambil jurusan Desain Grafis. Denis orang kedua yang menangis saat kepergianku, selain bunda.</p> <p align="justify"> </p> <p align="center"><b>^-^</b></p> <p align="justify">Pagi yang cerah di saat musim dingin seperti ini langka sekali. Hampir setiap pagi dimusim dingin, salju menumpuk di depan rumah adalah pemandangan harian. Tapi hari ini tidak ada lagi tumpukan salju dan udara yang seperti di dalam fresher ikan. Walaupun udara tidak sehangat musim panas, tapi baik juga untuk mengawali setumpuk kegiatanku yang membosankan.</p> <p align="justify">Setelah mengenakan tank top putih yang dibalut dengan jaket tuxedo dan tidak lupa dengan jeans hipster yang ketat karena badanku yang kurus tinggi, aku menggaet sepatu kets yang kubeli waktu aku pertama kali masuk universitas ( 2 tahun yang lalu ). Sambil makan Tortilla panggang aku mengenakan sepatu bututku.</p> <p align="justify">“Buat kuliahnya Mr.George disuruh membuat makalah tentang Statistik, beres. Buat Mr. Khmer tentang aritmatikanya, beres. Hasil lemburku tadi malam, beres”, telitiku.</p> <p align="justify">Pagi ini aku memutuskan untuk berjalan kaki saja. Rugi sekali tidak memanfaatkan cuaca secerah hari ini. Biasanya aku lebih memilih naik bus atau memakai sepatu roda. Dengan jalan kaki aku bisa menikmati udara segar dan kebetulan ini masih cukup pagi daripada biasanya aku berangkat. Aku juga bisa mengecek makalah-makalah dan tugasku untuk beberapa mata kuliahku hari ini sambil jalan kaki.</p> <p align="justify">“ Mr. Tang…..apa kabar ? Pagi sekali kedainya sudah buka”, sapaku.</p> <p align="justify">“Irez…..mampir dulu kesini….masih pagi”, sapa Mr Tang sambil menata kursi.</p> <p align="justify">“ Pulang nanti sajalah…saya ada kuliah pagi ini”, jawabku singkat.</p> <p align="justify">Mr. Tang adalah tetangga sebelahku. Dia menjual mie dan setiap sore aku pasti makan mienya. Kadang aku sendiri merasa bosan, tapi aku juga malas untuk mencari makan di tempat lain. Karena daerah ini jarang ada kedai atau warung yang menjual makanan.</p> <p align="justify">Setiap pagi makan tortilla panggang dan segelas susu. Siangnya makan di kantor tempat aku bekerja dengan nasi kotak. Dan malamnya makan mie di kedai Mr. Tang. Dan jadwalku selalu sama, tetapi akhir-akhir ini aku membantu istri Mr. Tang untuk merangkai bunga. Kadang aku juga mengantarkan ke toko bunga.</p> <p align="justify">Saat awal mulai aku bekerja, semester ke 2 aku di Paris. Aku bekerja paruh waktu di perusahaan jam tangan. Hidup itu sulit kalau dipikirkan hari ini, tetapi kalau ingat- ingat yang kemarin itu menyenangkan. Saat menyenangkan saat masih bisa bermain – main dengan Melan, Rasti dan Aya. Denis yang baik. Dan juga Djawa yang selalu membuat aku senam jantung saat melihatnya, meski pada akhirnya menyakitiku. Aku menyukainya. Nantinya kalau aku sudah tua dan menjadi nenek- nenek bersama seorang lelaki biasa, duduk di beranda dengan rumah gaya Solo, memakai batik dan kebaya, mengingat saat- saat di Paris adalah sejuta kenangan sambil makan pisang goreng. Ehm... entah nantinya cinta ini milik siapa??</p> <p align="justify"> </p> <p align="center"><font color="#008000"><strong><strike>____selesai____</strike></strong></font></p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-48222590994030739092010-02-13T21:21:00.000+07:002010-02-13T21:21:00.592+07:00Bung Karno Bapak Proklamasi Republik Indonesia Pertama<p align="justify">Sebelum saya bercerita tentang kisah-kisah itu perlu teman-teman ingat kata Bung Karno, Presiden Republik Indonesia: “<i>Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu menghargai jasa para pahlawannya”.</i> Menghargai jasa pahlawan tidak hanya cukup mengenang dalam hati dan berterima kasih. Menghargai jasa mereka dengan meneladani sikap dan perbuatan mereka yang baik,belajar dengan rajin untuk mengejar cita-cita. Dengan begitu kalian sudah membalas jasa para pahlawan.</p> <p align="justify">Pagi itu matahari belum muncul. Kota Surabaya masih gelap. Namun disalah satu sudut kota di antara rumah kayu yang sederhana,seorang ibu sedang berjuang untuk melahirkan bayinya. Di dalam kamar yang sempit,ibu mengerang kesakitan, tidak ada dokter ataupun dukun beranak,hanya ada kakek dan suaminya. Pasangan suami istri itu Raden Sukemi Surodiharjo dan Idayu Nyoman Rai. Raden Sukemi berasal dari keturunan Sultan Kediri sedangkan istrinya ketururunan Bangsawan Bali. Hari kelahiran bayi ini di tandai oleh angka serba enam,6-6-1901 yaitu awal dari abad 20. Sukemi sang bapak memberi nama Kusno.</p> <p align="justify">Enam tahun kemudian Kusno sekeluarga pindah ke Mojokerto. Ayahnya bekerja sebagai guru sekolah rendah gebermen. Kusno sedih harus berpisah dengan kawan-kawan. Memahami kepedihan putranya, ibu kerap mengelus sambil mendekap tubuh Kusno.,dengan suara lembut ibu berkata, ”Kusno, kelak engkau akan menjadi pemimpin rakyat karena lahir jam setengah enam pagi. Kata orang jawa mempunyai arti bahwa orang yang di lahirkan saat matahari terbit nasibnya telah di takdirkan. Jangan lupakan itu, bahwa kau itu putra sang fajar, ” kata ibunya. Kusno menemukan setitik sinar yang akan menentukan jalan keluar dari kegelapan. Ayah juga punya keyakinan bahwa kelak kamu akan menjadi pemimpin besar. Neneknya pun juga yakin bahwa Kusno mempunyai kekuatan gaib yang kelak akan berguna.</p> <p align="justify">Sewaktu kecil Kusno anak yang penyakitan. Kusno terserang Typus,dua setengah bulan berjuang melawan penyakitnya itu. Setelah sembuh mereka sekeluarga pindah ke jalan Residen Pamuji.Pada suatu hari bapak dan ibu memanggil Kusno,”Kus,supaya kamu tidak sakit bagaimana kalau namamu diganti?”</p> <p align="justify">“Siapa nama baruku pak?” Tanya Kusno tidak sabar. Engkau akan ku beri nama “<strong>Sukarno</strong>”. Sukarno adalah salah seorang pahlawan terbesar dalam cerita Mahabarata. Sambil memegang buku Kusno,bapak memandang jauh kedalam matanya “aku selalu berdoa agar engkau pun menjadi seorang patriot dan pahlawan besar dari Rakyat. Begitulah teman-teman penuturan dari bapaknya Karno.Masa kecil adalah masa yang paling indah dan membahagiakan. Tidak demikian halnya dengan Sukarno, Ia dilahirkan dan dibesarkan ditengah-tengah kemiskinan. Bahkan untuk makan 3x sehari seperti keluarga yang lain, jarang terjadi. Setiap kali melihat ibunya menumbuk padi dan terlihat letih bermandikan keringat, Sukarno merasa iba. Semenjak kejadian itu setiap pagi sebelum ke sekolah Sukano menumbuk padi menggantikan ibunya. Pada dasarnya Sukarno adalah anak yang baik, apa yang dilakukannya selalu dengan harapan besar yang membuat ibunya senang dan bangga.</p> <p align="justify">Pada masa penjajahan, bangsa Belanda selalu menganggap rendah dan hina kepada bangsa kita. Pengalaman yang pahit membuat luka yang dalam di hati Sukarno.Suatu hari bapak berkata pada Sukarno,”Bapak mempunyai cita-cita untuk mengirim kamu ke Sekolah Tinggi Belanda. Hanya anak orang Belanda yang tidak membayar uang sekolah. Tp jangan khawatir,bapak akan mengusahakan biayanya.”</p> <p align="justify">Akhirnya Sukarno masuk “EUROPE ESEHE LAGERE SCOOL”,satu kekurangan Sukarno adalah kemampuan berbahasa Belanda belum cukup baik. Setelah lulus Sekolah Rendah Belanda,Sukarno melanjutkan ke Sekolah Menengah Belanda / disebut juga Hogere Burger Scool di Surabaya. Sukarno kini berusia 15 tahun, di Surabaya tinggal digang 7 peneleh,dia indekos pada keluarga Cokro Aminoto. Pak Cokro adalah pemimipin pergerakan politik orang jawa yang bernama Serekat Islam. Setiap hari Sukarno menghabiskan waktunya untuk membaca. Sukarno lebih memilih belajar,Ia memanfaatkan waktunya untuk menyelami pemikiran tokoh dunia.</p> <p align="justify">Kini Sukarno sudah berusia 16 tahun Ia mendirikan perkumpulan politik yang pertama dibeeri nama Tri Koro Darmo yang berarti Tiga Tujuan Suci. Organisasi suci berikutnya adalah Jong Java. Selain sekolah Sukarno senang mempelajari kegiatan Pak Cokro berpidato,Sukarno selalu ikut. Sukarno juga aktif menulis majalah Pak Cokro Oetoesan Hindia dengan nama samaran Bina. Banyak karangan yang Ia hasilkan dan pokok pikiranya dibicarakan diseluruh Indonesia. Sukarno menyelesaikan pendidikanya di HBS 10 juni 1421. Minggu terakhir Sukarno berangkat ke Bandung meneruskan pendidikan di Sekolah Teknik Tinggi. Disana Ia indekos dirumah Inggit Gamasih,perempuan cantik yang Ia nikahi 1923. Selain pidatonya dinilai menghasut,Heyne kepada polisi Bandung sangat marah. Sejak kejadian itu kemenapun Sukarno pergi selalu diikuti polisi rahasia Belanda. Presiden Universitas,prof. Kloper memanggil Sukarno ke kantor,Ia mengingatkan Sukarno agar tidak berpolitik selama kuliah.</p> <p align="justify">Setelah lulus Sukarno berhak atas gelar Ingeniur “Jurusan Teknik Sipil”. Presiden Universitas memberikan gelar kepada Sukarno berkata,”Ir. Sukarno,ijasah ini dapat robek dan hancur menjadi abu di suatu saat”. Ia tidak kekal.,ingatkah,bahwa satu-satunya kekuatan yang hidup terus dan kekal adalah kter seseorang. Ia akan tetap hidup dalam hati rakyat,sekalipun sesudah mati. Pada suatu hari th1929 Sukarno mengadakan rapat umum di Solo dan Yogyakarta. Pertama kali Ia berbicara tentang “Perang Pasifik” yang akan berkobar. Rapat selesai tengah malam,bersama temannya Gatot Mangkuprojo dan sopirnya Suhada menginap dirumah Suryadi,Yogyakarta. Tiba-tiba seorang inspektor polisi Belanda bersama 6 orang polisi lainnya langsung masuk kerumah. Tiga buah mobil telah siap membawa kekantor polisi. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh,sampailah ke tempat tujuan yaitu penjara Boneecy di Bandung.</p> <p align="justify">Begitulah teman-teman,akhirnya Sukarno dipenjara. Dalam penjara Sukarno menulis buku dengan judul “Indonesia Menggugat”. Buku itu berisi tentang penderitaan yang menyedihkan dari rakyat Indonesia akibat penjajahan selama tiga setengah abad dibawah penjajahan Belanda.</p> <p align="justify">Akhirnya,Ia juga berjuang melawan serangan malaria yang kambuh. Ia tidak memperdulikan kondisi kesehatannya.Semangat yang berkobar didadanya lebih dekat dari pada penyakit malaria yang diderita. Berlusin-lusin surat dan bermacam petunjuk pelaksanaan di tulis hingga akhirnya Sukarno tidak mampu lagi dan roboh. Di dalam kamar Sukarno tidak belia Manahan serangan yang hebat dari penyakitnya. Jam 9 pagi,sekitar 500 orang sudah menunggu di hal. Rumah Sukarno untuk mendengarkan pembacaan proklamasi.</p> <p align="justify">Orang-orang mulai tidak sabar dan berteriak, ”Sekarang Bung Karno. . . Ucapkanlah kemerdekaan,hari sudah panas. . . ku sudah tidak sabar lagi. Ucapkanlah proklamasi”. Fatmawati yang duduk di atas tempat tidur membangunkannya,mukanya pucat dan gemetar. Badannya masih panas. Namun, Ia masih dapat berfikir dengan tenang,”Hatta tidak ada”. kata Sukarno. “Saya tidak mau mengucapkan proklamasi kalau Hatta tidak ada.”</p> <p align="justify">Akhirnya Hatta masuk kamar, Sukarno berpakaian serba putih. Tepat pukul 10 pagi. Sukarno berjalan ke arah pengeras suara dan dia ringkas mengucapkan pernyataan kemerdekaan Indonesia yang isinya :</p> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><font face="Courier">“Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”.</font></p> <p align="right"><font face="Courier">Jakarta , 17-08-1945</font></p> <p align="right"><font face="Courier">Atas nama Bangsa Indonesia</font></p> <p align="right"><font face="Courier"></font></p> <p align="right"><font face="Courier">Sukarno-Hatta</font></p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-37258541952232324982010-02-12T13:42:00.001+07:002010-02-12T13:42:03.520+07:00Perkembangan Kerajaan Safawi di Persia<p align="justify">Kerajaan Safawi di Persia berdiri ketika kerajaan Usmani sudah mencapai puncak kemajuannya, Kerajaan ini berkembang sangat cepat. Berbeda dari dua kerajaan besar Islam lainnya (Usmani dan Mughal), Kerajaan Safawi menyatakan Syi’ah sebagai madzhab Negara. Karena itu, kerajaan ini di anggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya Negara Iran dewasa ini. Kerajaan Safawi berasal dari sebuah gerakan tarekat yang berdiri di Ardabil, sebuah kota di Azerbaijan. Tarekat ini diberi nama Tarekat Safawiyah. Nama Safawiyah di ambil dari nama pendirinya Safi al-Din (1252-1334 M), dan nama safawi itu terus dipertahankan sampai Tarekat ini menjadi gerakan politik.</p> <p align="justify">Safi al-Din berasal dari keturunan orang yang berada dan memilih sufi sebagai jalan hidupnya. Ia keturunan dari Imam Syiah yang keenam Musa al-Khazim. Gurunya bernama Syekh Taj al-Din Ibrahim Zahidi (1216-1301 M) yang di kenal dengan julukan Zahid al-Gilani.</p> <p align="justify">Safi al-Din mendirikan tarekat Safawiyah setelah ia menggantikan guru dan sekaligus mertuanya yang wafat tahun 1301 M. Pengikut tarekat ini sangat teguh memegang ajaran agama. Pada mulanya gerakan tasawuf Safawiyah bertujuan memerangi orang-orang ingkar, kemudian memerangi golongan yang mereka sebut ahli-ahli bidah. Setelah ia mengubah bentuk tarekat itu dari pengajian tasawuf murni yang bersifat lokal menjadi gerakan keagamaan yang besar pengaruhnya di Persia, Syiria,dan Anatolia. Di negeri-negeri diluar Ardabil Safi al-Din menempatkan seorang wakil yang memimpin murid-muridnya. Wakil itu diberi gelar khalifah. </p> <p align="justify">Suatu ajaran agama yang dipegang secara fanatic biasanya kerap kali menimbulkan keinginan di kalangan penganut ajaran itu untuk berkuasa. Karena itu, lama kelamaan murid-murid tarekat Safawiyah berubah menjadi tentara yang teratur, fanatic dalam kepercayaan dan menentang setiap orang yang bermahzab selain Syi’ah.</p> <p align="justify">Kecenderungan memasuku dunia politik iu mendaapat wujud kongkritnya pada masa kepemimpinan Juneid (1447-1460 M). dinasti Safawi memperluas geraknya dengan menambah kegiatan keagamaan. Perluasan kegiatan ini menimbulkan konflik antara Juneid dengan penguasa Kara Koyunlu(domba hitam), Ia tinggal di istana Uzun Hasan yang ketika itu menguasai sebagian besar Persia. </p> <p align="justify">Selama dalam pengasingan, Juneid tidak tinggal diam. Ia malah dapat menghimpun kekuatan untuk kemudian beraliansi secara politik dengan Uzun Hasan. Pada tahun 1459 M Juneid mencoba merebut Ardabil tetepi gagal. Pada tahun 1460 M ia mencoba merebut Sircasia tetapi pasukan yang di pimpinnya di hadang oleh tentara Sirwan. Ia sendiri terbunuh dalam pertempuran tersebut.</p> <p align="justify">Ketika itu anak Juned Haidar masih kecil dan dalam asuhan Uzun Hasan.Karena itu,Kpemimpinan gerakan Safawi baru bisa diserahkan kepadanya secara resmi pada tahun 1470 M.Hubungan Haidar dengan Uzun Hasan semakin erat setelah Haidar mengawini salah seorang putri Uzun Hasan. Dari perkawinan ini lahir Ismail yang kemudian hari menjadi pendiri kerajaan Safawi di Persia.</p> <p align="justify">Kemenangan AK Konyulu tahun 1476 M terhadap Kara Koyunlu membuet gerakan militer Safawi yang dipimpin oleh Haidar dipandang sebagai rival politik oleh AK Konyulu dalam meraih kekuasaan selanjutnya.AK Konyulu berusaha melenyapkan kekuatan militer dan kekuasaan Dinasti Safawi. Karena itu, ketika Safawi menyerang wilayah Sircassia dan pasukan Sirwan, AK Koyunlu mengirimkan bantuan militer kepada Sirwan, sehingga pasukan Haidar kalah dan Haidar sendiri terbunuh dalam peperangan itu.</p> <p align="justify">Ali putra dan pengganti Haidar didesak oleh bala tentaranya untuk menuntut balas atas kematian ayahnya, terutama terhadap AK Koyunlu. Tetapi Ya’kub pemimpin AK Koyunlu dapat menangkap dan memenjarakan Ali bersama saudaranya, Ibrahim dan Ismail, dan ibunya, di fars selama empat setamgah tahun (1489-1493 M). Mereka di bebaskan oleh Rustam, putera mahkota AK Koyunlu, dengan syarat mau membantunya memerangi saudara sepupunya. Akan tetapi, tidak lama kemudian Rustan berbalik memusuhi dan menyerang Ali bersaudara, dan Ali terbunuh dalam serangan ini (1494 M).</p> <p align="justify">Kepemimpinan gerakan Safawi selanjutnya berada di tangan Ismail, yang saat itu masih berusia tujuh tahun. Selama lima tahun Ismail besrta pasukanya bermarkas di Gilan, mempersiapkan kekuatan dan mengadakan hubungan dengan para pengikutnya di Azerbaijan, Syria, dan Anatolia. Pasukan yang dipersiapkan itu dinamai Qizilbash (baret merah).</p> <p align="justify">Dibawah pimpinan Ismail, pada tahun 1501 M, pasukan Qizilbash menyerang dan mengalahkan AK Koyunlu di Shahrur, dekat Nakhchivan. Ismail berkuasa selama lebih kurang 23 tahun, yaitu antara tahun 1501 dan 1524 M. Pada sepuluh tahun pertama ia berhasil memperluas wilayah kekuasaanya. Ia dapat menghancurkan sisa kekuatan AK Koyunlu di Hamadan (1510 M), menguasai Proponsi Kaspia di Nazandaran, gurgan, dan Yazd (1504 M), Diyar Bakr, (1505-1507 M) Baghdad dan daerah barat daya Persia,(1508 M), Sirwan (1509 M), dan Khurasan (1510 M). Hanya dalam waktu itu wilayah kekuasaanya sudah meliputi seluruh Persia dan baguan timur Bulan Sabit Subur (Fortile Crescent). </p> <p align="justify">Tidaksampai disitu, anbisi politik mendorongnya untuk terus mengembangkan sayap menguasai daerah-daerah lainya, seperti ke Turki Usmani.Peperangan denagn Turki Usmani terjadi pada tahun 1514 M di Chaldiran, dekat Tabriz. Dalam peperangan ini Ismail I mengalami kekalahan, malah Turki Usmani di bawah pimpinan Sultan Salim dapat menduduki Tabriz. Kekalahan tersebut meruntuhkan kebanggaan dan kepercayaan diri Ismail ke Turki I berubah. Ia lebih senang menyendiri, menempuh kehidupan hura-hura dan berburu. </p> <p align="justify">Rasa permusuhan dengan kerajaan Usmani terus berlangsung sepeninggal Ismail. Peperangan-peperangn antara dua kerajaan besar Islam ini terjadi beberapa kali pada zaman penerintahan Tahmasp I (1524-1576 M), Ismail II )1576-1577 M), dan Muhammad Khudabanda (1577-1587 M). Pada masa tiga raja tersebut kerajaan Safawi dalam keadaan lemah.</p> <p align="justify">Kondisi memprihatinkan ini baru dapat diatasi setelah raja Safawi kelima, Abbas I naik tahta. Ia memerintah dari tahun 1588 sampai dengan 1628 M. Langkah-langkah yang di tempuh oleh Abbas I:Pertama, berusaha menghilangkan dominasi pasukan Qizilbash atas kerajaan Safawi dengan cara membentuk pasukan baru yang anggotanya terdiri dari budak-budak, berasal dari tawanan perang bangsa Georgia,Armenia,Sircassia yang telah ada sejak raja tahmasp I. Kedua, mengadakan perjanjian damai dengan turki usmani. Untuk mewujudkan perjanjian ini Abbas I terpaksa harus menyerahkan wilayah Azerbaizan, Georgia, dan sebagian wilayah Luristan.</p> <p align="justify">Usaha – usaha yang dilakukan Abbas I tersebut berhasil membuat kerajaan safawi kuat kembali. Pada tahun 1598 M ia menyerang dan menaklukkan Heart. Dari sana ia melanjutkan serangan merebut Marw dan Balkh. Setelah kekuatan terbina dengan baik, ia juga berusaha mendapatkan kembali wilayah kekuasaanya dari turki usmani. Rasa permusuhan antara dua kerajaan yang berbeda aliran agama ini memang tidak pernah padam sama sekali. Pada tahun 1602 M, di saat Turki Usmani berada dibawah Sultan Muhammad III, Pasukan Abbas I menyerang dan berhasil menguasai Tabriz, Sirwan, dan Bagdad. Selanjutnya, pada tahun 1622 M pasukan Abbas I berhasil merebut kepulauan Hurmuz dan mengubah pelabuhan Gumrun menjadi pelabuhan Bandar Abbas.</p> <p align="justify">Masa Kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan kerajaan safawi. Kemajuan yang dicapai kerajaan Safawi tidak hanya terbatas di bidang politik. Di bidang yang lain, kerajaan ini juga mengalami banyak kemajuan. Kemajuan – kemajuan itu antara lain adalah sebagai berikut :</p> <p align="justify"><b>1. </b><b>Bidang Ilmu Pengetahuan</b></p> <p align="justify">Stabilitas politik Kerajaan Safawi pada masa Abbas I ternyata telah memacu perkembangan perekonomian Safawi, lebih-lebih setelah kepulauan Hurnuz dikuasai dan pelabuhan Gunrun diubah nenjadi Bandar Abbas. Dengan dikuasainya Bandar ini maka salah satu jalur dagang laut antara Timur dan Barat yang biasa di perebutkan oleh Belanda, Inggris, dan Perancis sepenuhnya menjadi miliik kerajaan Safawi.</p> <p align="justify">Di samping itu sektor perdagangan, kerajaan Safawi juga mengalami kemajuan di sektor pertanian terutama di daerah Bulan Sabit Subur (Eortile Crescent).</p> <p align="justify"><b>2. </b><b>Bidang Ilmu Pengetahuan </b></p> <p align="justify">Dalam sejarah Islam bangsa Persia dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Ada beberapa ilmuan yang selalu hadir di majlis istana, yaitu Baha al-Din al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi,filosof, dan Muhammad Baqir Ibn Muhammad Damad,filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi mengenai kehidupan lebah-lebah.</p> <p align="justify"><b>3. </b><b>Bidang Pengembangan Fisik dan Seni </b></p> <p align="justify">Para penguasa kerajaan ini telah berhasil menciptakan Isfahan, ibu kota kerajaan, menjadi kota yang sangat indah. Di kota tersebut berdiri banguna-bangunan besar lagi indah seperti mesjid-mesjid, runah-runah sakit, sekolah-sekolah, jembatan rajsasa di atas Zende Rud, dan istana Chilhil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan taman-taman wisata yang ditata secara apik.Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat 162 mesjid, 48 akademi, 1802 penginapan, dan 173 pemandian umum.</p> <p align="justify">Di bidang seni, kemajuan nampak begitu kentara dalam gaya arsitektur bangunan-bangunanya, seperti terlihat pada mesjid Shah yang dibangun tahun 1603 M. Unsur seni lainnya terlihat pula dalm bentuk kejinan tangan, keramik, karpet, permadani, pakaian dan tenunan, mode, tembikar, dan benda seni lainya.Seni lukis mulai dirintis sejak zaman Tahmasp I. Raja Ismail pada tahun 1522 M membawa soreng pelukis timur ke Tabriz. Pelukis itu bernama Bizhab.</p> <p align="justify">Kemunduran kerajaan Safawi adalah sepeninggal Abbas I, berturut-turut di perintah oleh enam raja, yaitu Safi Mirza (1628-1642 M), Abbas II (1642-1667 M), Sulaiman (1667-1694 M), Husain (1694-1722 M), Tahmasp II (1722-1732 M), dan Abbas III (1733-1736 M). Pada masa raja-raja tersebut kindisi kerajaan tidak menunjukan grafik naik dan berkembang, tetapi justru memperlihatkan kemunduran yang akhirnya membawa kepada kehancuran.</p> <p align="justify">Diantara sebab-sebab kemunduran dan kehancuran kerajaan Safawi ialah konflik berkepanjangan dengan kerajaan Usmani. Bagi Kerajaan Usmani berdirinya Kerajaan Safawi yang beraliramn Syi’ah merupakan ancaman langsung terhadap wilayah kekuasaan. Konflik antara dua kerajaan tersebut berlangsung lama, meskipun pernah berhenti sejenak ketika tercapai perdamaian pada masa Shah Abbas I. Namun tidak lama kemudian Abbas meneruskan konflik tersebut, dan setelah itu dapat dikatakan tidak ada laigi kedamaian antara dua kerajaan besar Islam itu.</p> <p align="justify">Penyebab lainya adalah dekadensi moralyang melanda sebagian para pepimpin kerajaan Safawi. Ini turut mempercepat proses kehancuran kerajaan tersebut. Sulaiman, di samping itu pecandu berat narkotika, juga menyenangi kehidupan malam beserta harem-haremnya selama tujuh tahun tanpa sekalipun menyempatkan diri menengani pemerintahan. Begitu jug Sultan Husein.</p> <p align="justify">Penyebab penting lainya adalah karena pasukan ghulam(budak-budak) yang di bentuk oleh Abbas I tidak memiliki semangat perang yang tinggi seperti Qizilbash. Hal ini disebabkan karena pasukan tersebut tidak disiapkan secara terlatih dan tidak melalui proses yang dialami Qizilbash. Sementara itu, anggota Qizilbash yang baru ternyata tidak memiliki militansi dan semangat yang sama dengan anggota Qizilbash sebelumnya.</p> <p align="justify">Tidak kalah penting dari sebab-sebab diatas adalah seringnya terjadi konflik intern dalam bentuk perebutan kekuasaan di kalangan keluarga istana.</p> <p align="justify"> </p> <blockquote> <p align="left"><b>Kesimpulan</b></p> <p align="justify">Kerajaan Safawi berasal dari sebuah tarekat yang berdiri di Ardabil, tarekat tersebut bernama Safawi. Kerajaan Safawi berada dipuncak kajayaan pada masa kekuasaan Abbas I. Banyak kemajuan yang yang dicapai kareajann Safawi antara lain dalam bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan bidang pembangunan fisik dan seni. Akan tetapi setelah Abbas meninggal merajaan Safawi mengalami kemunduran, di sebabkan karena raja yang memerintah sangat lemah, sering terjadinya konflik intern dalm perebutan kekuasaan di kalangan keluarga istana. Hanya dalam satu abad setelah ditinggalkan Abbas, jerajaan Safawi hancur.</p></blockquote> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-26892956469035980712010-02-12T13:36:00.001+07:002010-02-12T13:36:29.192+07:00Sastra Jawa<p align="justify"> </p> <p align="justify">Dari semua sastra tradisional nusantara, sastra Jawa adalah yang paling berkembang dan paling banyak tersimpan karya sastranya. Tetapi setelah proklamasi Republik Indonesia, tahun 1945 sastra Jawa agak dianaktirikan karena di Negara Kesatuan RI, kesatuan yang diutamakan.</p> <p align="justify">Bahasa Jawa mula-mula ditulis dalam aksara turunan yaitu tulisan <i>pallava</i> yang bersal dari India Selatan. Aksara inilah yang menjadi cikal-bakal aksara Jawa modern atau <i>Hanacaraka</i> yang masih dipakai sampai sekarang.</p> <p align="justify">Lalu dengan berkembangnya agama Islam pada abad ke 15 dan 16, huruf arab juga dipergunakan untuk menulis bahasa Jawa, huruf ini disebut dengan <i>huruf pegon</i>. Kemudian dengan kedatangan orang-orang Eropa ke Jawa, <i>huruf Rumi</i> mulai digunakan untuk menulis bahasa Jawa.</p> <p align="justify"><b>Sejarah Sastra Jawa</b></p> <p align="justify">Sejarah sastra Jawa dimulai dengan sebuah batu bersurat ( prasasti ) yang ditemukan di daerah Sukabumi, Pare, Kediri, Jawa Timur. Prasasti yang dikenali sebagai Prasasti Sukabumi ini bertarikh 25 Maret tahun 804 Masehi. Kandungannya di tulis dalam bahasa Jawa kuna.</p> <p align="justify">Setelah Prasasti Sukabumi, ditemui pula beberapa prasasti yang lain dan bertarikh 856 Masehi yang berisikan sebuah sajak yang disebut kakawin. Kakawin yang tidak lengkap ini adalah sajak tertua dalam bahasa Jawa kuno.</p> <p align="justify">Sejarah sastra Jawa dibagi menjadi empat masa, yaitu :</p> <ol> <li> <div align="justify">Sastra Jawa Kuno</div> </li> <li> <div align="justify">Sastra Jawa Pertengahan</div> </li> <li> <div align="justify">Sastra Jawa Baru </div> </li> <li> <div align="justify">Sastra Jawa Modern</div> </li> </ol> <p align="justify">Selain itu ada kategori khusus lagi, yaitu Sastra Jawa-Bali. Sastra ini berkembang dari Sastra Jawa Tengahan.</p> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><b>Sastra Jawa Kuno</b></p> <p align="justify">Menurut rekod yang tertulis bermula sekitar abad ke 9 Masehi sampai abad ke 14 Masehi. Sastra Jawa kuno dalam bahasa Jawa yang tertua adalah Prasasti Sukabumi.</p> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><b>Sastra Jawa Tengahan</b></p> <p align="justify">Muncul di kerajaan Majapahit, mulai dari abad ke- 13 sampai sekitar abad ke- 16 Masehi. Setelah ini, Sastra Jawa Pertengahan di teruskan di Bali menjadi Sastra Jawa-Bali. Pada masa ini muncul karya-karya puisi yang berdasarkan metrum Jawa atau Indonesia asli. Karya karya ini disebut kidung.</p> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><i>Daftar karya sastra jawa pertengahan yang berupa prosa :</i></p> <ul> <li> <div align="justify">Tantu Panggelaran</div> </li> <li> <div align="justify">Calon arang</div> </li> <li> <div align="justify">Tantri Kamandaka</div> </li> <li> <div align="justify">Korawasrama</div> </li> <li> <div align="justify">Pararton</div> </li> </ul> <p align="justify"><i>Daftar karya sastra jawa pertengahan yang berupa puisi :</i></p> <ul> <li> <div align="justify">Kakawin Dewaruci</div> </li> <li> <div align="justify">Kidung Sudamala</div> </li> <li> <div align="justify">Kidung Subrata</div> </li> <li> <div align="justify">Kidung Panji Angreni</div> </li> <li> <div align="justify">Kidung Sri Tanjung</div> </li> </ul> <p align="justify"><b></b></p> <p align="justify"><b>Sastra Jawa Baru</b></p> <p align="justify">Sastra Jawa Baru muncul dengan kemasukan agama Islam di pulau Jawa dari Demak antara abad 15 sampai 16 Masehi. Dengan masuknya agama Islam, orang Jawa mendapatkan ilham baru dalam menulis karya sastra mereka. Maka pada masa- masa awal, zaman Sastra Jawa Baru, banyak pula digubah karya-karya sastra mengenai agama Islam. Salah satunya yang terpenting adalah Suluk Sumiran.</p> <p align="justify">Gaya bahasa pada masa-masa awal masih mirip dengan bahasa Jawa tengahan. Setelah sampai dengan tahun 1650 Masehi, bahasa Jawa gaya Surakarta menjadi semakin dominan. Setelah masa ini, ada pula renaisans sastra Jawa kuna. Kitab-kitab kuna yang bernafaskan agama Hindu- Buddha mulai dipelajari lagi dan digubah dalam bahasa Jawa baru. </p> <p align="justify">Sebuah jenis karya yang khusus adalah karya sastra yang disebut babad. Karya ini menceritakan sejarah asal mula berdirinya suatu daerah atau tempat. Jenis ini juga didapati pada Sastra Jawa-Bali.</p> <p align="justify"><b></b></p> <p align="justify"><b>Sastra Modern</b></p> <p align="justify">Satra Jawa modern adalah sastra jawa yang hari-hari ini biasa kita pelajari. Contohnya saja Geguritan. Geguritan merupakan puisi baru/ puisi jawa modern. Geguritan juga merupakan suatu karangan bebas yang tidak terikat syarat seperti tembang.</p> <p align="justify"><i>Ciri-ciri geguritan :</i></p> <ol> <li> <div align="justify">Setiap baris tidak terikat jumlah kata</div> </li> <li> <div align="justify">Berbentuk bebas (tidak harus bait)</div> </li> <li> <div align="justify">Seumpama dibentuk bait, jumlah baris bebas (tak ada aturan)</div> </li> <li> <div align="justify">Setiap bait terdapat satu gagasan pokok</div> </li> <li> <div align="justify">Vokal dan jumlah suku kata bebas</div> </li> <li> <div align="justify">Menggunakan rima dan irama</div> </li> </ol> <p align="justify"><b></b></p> <p align="justify"><b><i>Contoh geguritan</i></b></p> <p align="center"><b>JAM</b></p> <p align="left"><i>Karya : Dorothea Rosa Herliany</i></p> <p align="left"><b></b></p> <p align="left">Ora mentala atiku</p> <p align="left">Nglirik jam kebuntel perban</p> <p align="left">Dleweran ludira</p> <p align="left">(arang kranjang tatu jaman)</p> <p align="right">Ora mentala atiku</p> <p align="right">Swara tiktaktiktuk</p> <p align="right">Keprungu,”Dhuh, biyung!”</p> <p align="right">Gawe getere kalbu</p> <p align="right">Dakluru ing ngendi</p> <p align="right">Dhangkane</p> <p align="right">tuk swaramu</p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-18867241785019914192010-02-12T13:34:00.001+07:002010-02-12T13:34:27.053+07:00Stop Global Warming sekarang juga !!<p align="justify">Mau tidak mau Remaja sekarang adalah generasi penerus di masa mendatang. Kita seharusnya lebih <i>respect</i>, tidak hanya <i>respect </i>kepada kehidupan dan Negara tetapi juga respect terhadap lingkungan. Ngomongin global warming sudah bukan urusan perbedaan antar bangsa lagi. Kita satu. Hidup di dunia yang satu. Kita bersama menjaga bumi yang tua dan satu ini. Kita butuh bumi tetap bernafas, kita butuh bumi kita tercinta ini untuk berbahagia karena kita, manusia paling luhur didunia, senantiasa menyayanginya setiap waktu.</p> <p align="justify">Perasaan saling butuh inilah yang wajib untuk ditanemin disetiap individu manusia, tidak peduli itu orang Jawa, Afrika atau Italia. Tanpa punya landasan rasa sayang yang kuat untuk bumi kita, kita tidak akan mampu melakukan <strong>STOP GLOBAL WARMING</strong>. Meskipun kesannya Negara-negara barat lebih baik dalam melakukan penanganan global warming, bukan karena lebih banyak yang pintar tapi lebih banyak yang sadar akan arti pentingnya bumi kita tercinta ini untuk kelangsungan hidup.</p> <p align="justify">Dengan modal punya tekad yang kuat untuk menyetop global warming, dengan sendirinya SQ yang dianugrahkan Tuhan kepada setiap umat-Nya ini akan bekerja lebih efektif daripada bekerja karena tuntutan keadaan. SQ yang memiliki peranan dominan di otak kita akan mendorong kita melakukan hal-hal positif yang mendorong untuk membuat bumi nyaman kembali. Bahkan jika perasaan butuh akan bumi ini tulus dari hati, itu akan membuat kita mampu melakukan suatu hal yang besar.</p> <p align="justify">Dengan tulus kita akan mulai melakukan budaya jalan kaki untuk menghindari polusi akibat banyaknya kendaraan yang lalu-lalang, kita akan membuat taman disetiap rumah meskipun hanya sepetak tapi dengan suka cita, atau kalau tidak punya lahan kita akan membuatnya di atap. Kita akan merasa begitu bersalah saat akan merusak lingkungan, bahkan membuang sebungkus permen di sembarang tempat akan membuat kita menjadi penyebab dari global warming. Tanpa menggerutu kita membuang sampah ditempatnya, dan dengan kesadaran total karena ingin lingkungan menjadi <i>green area</i> kita akan memungut sampah yang ditemuin dijalan. Dan bagi para ilmuwan kita yang belum terendus dunia internasional, semakin bergelora untuk menemukan penemuan yang membantu mencegah global warming. Dan pemerintah juga senantiasa mendukung penuh kegiatan yang bertujuan untuk mencegah global warming, termasuk merevisi landasan hukum supaya lebih tegas dalam rangka <strong>STOP GLOBAL WARMING</strong>. Kalau perlu mengubah budaya yang membawa dampak negatif bagi moral bangsa, karena selama moral suatu bangsa mengalami kontaminasi efek negatif maka tindakan yang dilakukan cenderung mengarah ke hal yang negatif juga. Hilangkan sisi budaya matrealistik yang masih dominan hidup bebas di dalam nafas bangsa kita ini. Gantilah dengan budaya yang membawa pencerahan di hati kita, membawa kita pada suatu kepastian sehingga hal yang kita lakukanpun juga karena 100% pasti dari hati.</p> <p align="justify">Mungkin hal-hal yang kayak gini sepele, tapi dari hal yang sepele seperti itu kalau dikerjakan dengan pasti dan bersama akan menjadi suatu <i>big project</i>. Tanpa adanya rasa peduli dan sayang yang kuat untuk bumi, tidak akan terwujud dengan baik semua tindakan itu. Percuma Pemerintahan mencanangkan pembangunan Taman kota dan Taman disepanjang jalan kalau kita tidak peduli akan hal tersebut. Jujurlah untuk merealisasikan perasaan takut kehilangan bumi kita tercinta ini.</p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-45937035288080970692010-02-11T21:33:00.000+07:002010-02-12T11:49:07.302+07:00Sistem Manufakturing Fleksibel<p align="justify">Sistem manufakturing fleksibel ( FMS = Flexible Manufacturing Systems) adalah paduan dari mesin – mesin berangka standard, pengolah bahan baku otomatis dan pengendalian dengan komputer dalam bentuk pengendalian  dengan kode angka langsung <i>( direct numerical control )</i> untuk memperbesar manfaat mesin berkode angka – angka untuk kegiatan manufacturing bervolume sedang. Peralatan berkode angka dan terutama pusat mesin digunakan untuk melayani permintaan bervolume rendah, sementara perhatian tidak terlalu benyak diberikan untuk memperbaiki pendekatan manufakturing untuk produk bervolume sedang dan beragam sedang.</p> <p align="justify">FMS dirancang untuk suku cadang. Volume meningkat karena banyaknya ragam produk yang menuntut penanaman modal di satu pihak dan fleksibelitas perlatan NC di pihak lain, bersama menjadi dasar untuk menggunakan FMS dalam membuat produk dengan volume permintaan tingkat menengah ini. Kelompok produk klasik adalah :</p> <p align="justify">· <b>Menurut perakitan</b></p> <p align="justify">Mengelompokan suku cadang yang telah diurutkan untuk merakir suatu produk ( misal : mesin ). Sistemnya dirancang untuk memungkinkan pemakai memesannya menurut kebutuhan perakitan bukan menurut jadwal kuantitas pemesanan bagi masing – masing suku cadang melalui serangkaian proses yang diatur menurut fungsi.</p> <p align="justify">· <b>Menurut jenis</b></p> <p align="justify">Mengelompokan suku cadang menurut kisaran produk yang sama. Ini membebaskan proses produksi untuk volume tinggi dari suku cadang volume sedang dan rendah yang berarti mengurangi jumlah pemindahan. Dengan pengelompokan ini penanaman modal dimungkinkan. Fleksibilitas FMS memungkinkan pengolahan banyak ragam produk dan memudahkan untuk menyeimbangkan beban kerja setiap kali ada perubahan bauran dan volume produk.</p> <p align="justify">· <b>Menurut besar dan opersi yang sama</b></p> <p align="justify">Spesifikasi FMS dalam situasi ini mencerminkan ukuran fisik dari suku cadang dan operasi – operasi khusus yang harus diselesaikan. Juga di sini flesibilitas dalam sistem memperluas rentang pekerjaan yang dapat dilakukan dan memungkinkan tingkat penggunaan yang tinggi karena kemampuannya menghadapi perubahan bauran dan volume produk.</p> <p align="justify"><b>Rangkaian kegiatan dalam proses suku cadang oleh FMS sebagai berikut :</b></p> <ul> <li> <div align="justify">Sistem DNC meluncurkan sebuah kereta yang membawa kotak kosong ke stasiun muat dan juga memberi tahu kereta pemuat suku cadang mana yang harus dimuat.</div> </li> <li> <div align="justify">Setelah selesai kereta memuat memberi tanda sudah selesai dan komputer mengarahkan suku cadang pada operasi yang pertama, dan memilih jika ada pekerjaan yang tidak akan menyebabkan pekerjaan menjadi bertumpuk.</div> </li> <li> <div align="justify">Suku cadang secara otomatis diangkat, program NC yang sesuai dipilih dan pekerjaan itu selesai</div> </li> <li> <div align="justify">Prosedur ini telah diikuti sampai ke bagian yang dirakit itu selesai dan sesudah itu kereta bertolak ke tempat bongkar dan keluar dari sistem.</div> </li> </ul> <p>Filosofi FMS sama dengan filosofi pusat mesin, yaitu mencapai hasil sebesar – besarnya dari paduan operasi yang dapat diselesaikan di satu tempat. Penanaman modal tambahan, seperti dengan bentuk pilihan proses seperti teknologi kelompok dan ban transfer ( lihat gambar di bawah ini ) dan juga <i>line</i>, menurunkan biaya dan memperkecil sediaan barang yang sedang dikerjakan.</p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-83404477903975113362010-02-11T18:02:00.002+07:002010-02-12T11:48:05.632+07:00Bagaimana Menjadi Detektif Yang Baik?<p align="justify"><b></b></p> <p align="justify">“Bagaimana menjadi detektif?” Itulah pertanyaan yang pada masa kecil menggayuti pikiran saya. Dulu, saya bercita-citav menjadi seorang detektif. Niat ini muncul, ketika masa SMP dulu membaca empat jilid kisah petualangan <b>Sherlock Holmes</b>, karangan <b>Sir Arthur Conan Doyle</b>. Hingga kini, dua nama ini sangat saya hormati. </p> <p align="justify">Pada masa SMU, kecintaan saya terhadap dunia detektif, makin menjadi-jadi. Setelah itu, berbagai cerita detektif, saya koleksi. Selain Sherlock Holmes, ada detektif Belgia <b>Hercule Poirot</b> menjadi idola kedua. Poirot selalu saya buru kemanapun ia muncul dalam kisah Agatha Christie---saya tidak begitu suka dengan Miss Marple. Beberapa novel Sidney Sheldon, hingga cerpen detektif dari Edgar Allan Poe pun saya kejar. </p> <p align="justify">Banyak hal saya pelajari---meski tidak membuat saya lihai---dari pengalaman, teknik, dan keahlian detektif dari novel-novel itu. Mulai dari <b>metode ilmiah dan logis</b> yang menjadi andalan Holmes, <b>berpikir konstruktif dan deduktif</b> dari Poirot, hingga detil forensik yang sering muncul dalam novel misteri-nya Sidney Sheldon. </p> <p align="justify">Apakah menjadi detektif selalu harus masuk dalam institusi kepolisian? Tidak selalu. Dengan catatan, Anda menjadi detektif sebagai hobi dan bukan pekerjaan. Detektif sebagai hobi akan selalu menyenangkan, dimana kita bisa menggunakan kemampuan dan keahlian detektif dalam kehidupan sehari-hari. </p> <p align="justify">Jika kita ingin menjadikan detektif swasta sebagai pekerjaan, di Indonesia hal itu masih sulit dilakukan. Mengapa? Pekerjaan detektif swasta---hingga tulisan ini saya buat---masih menjadi 'kerja sambilan' dari polisi. Itu yang saya ketahui, saat saya tanyakan kepada seorang kepala kepolisian resort di Jakarta. Ada polisi yang kerja sambilan, menerima order dari seseorang untuk melacak seseorang, atau membuktikan istri/suami selingkuh atau tidak, dan sebagainya. </p> <p align="justify">Saya juga pernah berbincang-bincang dengan seorang perwira polisi dari Mabes Polri. Dia bilang, di Indonesia, profesi detektif swasta belum mungkin, dan belum boleh dilakukan, karena tidak ada aturan yang membolehkan. Meskipun, pikiran membuka izin detektif swasta pernah digagas para petinggi polisi, seperti yang berlaku di Amerika Serikat. Namun, mereka menghadapi kendala pengaturannya nanti. “Bagaimana mengontrol detektif swasta, kalau mengontrol polisi di Indonesia saja masih kesulitan?” begitu jawabannya. </p> <p align="center">*** </p> <p align="justify">Apa itu detektif? Dalam pemahaman saya---mungkin tidak persis betul---detektif adalah pekerjaan memecahkan suatu kasus atau masalah yang belum terungkap, menggunakan metode sistematis dan terencana, mendasarkan pada bukti-bukti yang ada, dan merangkainya menjadi suatu fakta yang utuh, dan bisa dipertanggungjawabkan. Bila kita berhasil menemukan jawaban dari masalah masalah/kasus secara tidak sengaja, dan kita tidak bisa memperdebatkannya, maka sulit dikatakan itu sebagai hasil kerja detektif. </p> <p align="justify">Ketika kita mengerjakan soal Matematika di sekolah dahulu, dimana ada sebuah fakta-fakta, dan kita diminta menemukan jawabannya, merupakan contoh sederhana memecahkan sesuatu dengan prinsip-prinsip seorang detektif. Kita harus menguji, menggunakan metode ilmiah, dan hasilnya bisa diuji ulang, dan dipertanggungjawabkan. Kalau kita menjawab soal Matematika hanya menulis jawaban---dari contekan teman---tapi kita tidak bisa membuktikan darimana jawaban itu ada, maka itu bukan pekerjaan dengan prinsip detektif. Seperti seorang detektif yang langsung menunjuk tersangka sebagai pelaku; maka ia bisa dipecat dari pekerjaannya, bahkan bisa digugat balik! </p> <p align="center">*** </p> <p align="justify">Menjadi detektif, atau lebih tepatnya, mempelajari keahlian detektif, bisa dilakukan siapa saja, tanpa mengenal usia. Ilmu atau keahlian detektif ini bahkan akan sangat bermanfaat, untuk membantu pekerjaan kita. Pekerjaan sebagai pengacara, auditor, atau wartawan! Atau apapun, termasuk ibu rumah tangga. Suatu saat kita ingin tahu, apakah tumpukan surat kita di meja dipindahkan orang atau tidak; apakah lemari kita dibuka orang lain secara diam-diam; apakah anak kita berbohong atau tidak, bahkan juga mengorek keterangan orang lain tanpa orang itu menyadarinya. </p> <p align="justify">Keahlian detektif seseorang, akan semakin meningkat seiring pengalaman memecahkan persoalan. Teknologinya pun semakin baik, dan setiap orang yang memiliki minat kuat dalam masalah detektif, akan terus mencari teknik-teknik baru, metode baru, yang lebih baik dan cepat. </p> <p align="justify">Keahlian detektif, misalnya, meliputi : </p> <ul> <li> <div align="justify"><b>Kemampuan daya ingat</b>, meskipun dengan pandangan sekilas. Ini antara lain berguna ketika kita menemui kasus tabrak lari, dan nomor polisi kendaraan menjadi fakta penting. Selain itu juga disertai <b>kemampuan memanggil kembali ingatan yang lama</b>; </div> </li> <li> <div align="justify"><b>Kejelian dan cermat terhadap hal-hal detil</b>. Sherlock Holmes adalah 'pakar' dalam detil dan kecermatan---dengan catatan, jika Holmes itu sosok yang nyata. (Tetapi saya meyakini Holmes itu nyata!). Dalam setiap memecahkan masalah, Sherlock Holmes selalu melakukan observasi---pengamatan langsung di lapangan. Contoh lain, dalam kasus Saksi Bisu, Hercule Poirot pernah hampir buntu menghadapi kasusnya. Baru setelah ia mereview kembali, dan mengingat detilnya, ia berhasil menemukan pelaku pembunuhan. Bagi yang ingin tahu apa detilnya, silakan baca bukunya. Kata kuncinya adalah anjing dan bola. :p </div> </li> <li> <div align="justify"><b>Kemampuan meng-interogasi</b>. Semakin tinggi kemampuan interogasi yang dimiliki seseorang, ia akan mudah mengorek fakta, 'fakta' palsu, atau keterangan dari seseorang---tanpa orang itu menyadarinya. Kemampuan ini juga beriringan dengan <b>keahlian menggunakan teknik pembuktian terbalik</b> dalam menginterogasi seseorang. “Pandai-pandailah memancing pertanyaan dengan fakta yang salah, maka ia akan memberikan fakta sebenarnya”. Memang tidak selalu berhasil, tetapi bisa dicoba. </div> </li> </ul> <p align="justify"><b></b></p> <ul> <li> <div align="justify"><b>Kemampuan bernegosiasi</b>. Ini masih berkaitan dengan kemampuan meng-interogasi. Kemampuan bernegosiasi sangat penting, dalam praktik-prakti di lapangan, dimana dibutuhkan keberanian menembus kebekuan seseorang, menghadapi orang keras kepala, dan sebagainya. </div> </li> <li> <div align="justify"><b>Pengetahuan terhadap hukum perundang-undangan yang berlaku</b>. k</div> </li> </ul> <p align="justify"><b></b></p> <ul> <li> <div align="justify"><b>Kemampuan menganalisa</b>. Ini penting untuk menguji kebenaran fakta---baik fakta benda atau fakta lisan. Detektif yang baik tidak pernah berangkat dari titik motif; selalu harus dari fakta-fakta. Sherlock Holmes mengajari kita bagaimana metode ilmiah (<i>scientific method</i>, metode eliminasi atau eksklusi, mempersempit pencarian, dan mempermudah memecahkan masalah. Memang membingungkan, apakah Holmes itu 'ilmuwan yang nyasar jadi detektif', ataukah 'detektif dengan sambilan ilmuwan'? Dalam suatu kisahnya, Holmes menulis artikel tentang tanaman atau obat-obatan di sebuah jurnal. Dengan pikiran yang sangat logis, Holmes bisa disebut seorang matematikawan. Dengan percobaan-percobaannya di laboratorium, Holmes juga bisa disebut fisikawan atau kimiawan. Ada penemuannya yang dipakai kepolisian Scotland Yard. <strong>Metode eliminasi atau eksklusi</strong>, maksudnya dengan menyingkirkan hal-hal yang sudah pasti mustahil---setelah diuji dengan fakta dan observasi. Hercule Poiro mengajari kita bagaimana memecahkan masalah dengan metode kesimpulan deduksi. Untuk meningkatkan kemampuan analisa, ada banyak hal yang harus dipelajari---tidak hanya metode deduksi, induksi, atau kombinasi keduanya. Ada pula metode analisa yang diperkenalkan Rene Descartes, yang dikenal dengan Analisa Cartesian, dan sebagainya. Anda bisa mempelajarinya dari internet atau buku-buku yang ada. </div> </li> <li> <div align="justify"><b>Kemampuan penting lainnya</b>, diantaranya teknik penyamaran, teknik mengikuti/membuntuti seseorang, teknik melacak/tracking, maupun pengetahuan forensik sederhana dalam kasus kriminal. Contoh pengetahuan forensik sederhana; seseorang yang ditemukan meninggal dengan leher membiru, dipastikan meninggal kehabisan nafas. </div> </li> </ul> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-70603771825752536592010-02-11T18:01:00.001+07:002010-02-12T11:49:29.979+07:00Cara Cerdas Menghindari Blog Dari Hacker<p align="justify">Kemarin waktu surfing – surfing gitu, aku baca sebuah artikel tentang hilangnya sebuah blog. Ya? blog tersebut telah di hack oleh seorang hacker : Kalobukan hacker masak Petani?” hahah.. gag nyambung ya? ok! lanjut… nah, setelah itu aki kefikiran tentang “Bagaimana ya cara aman blog kita terhindar dari hacker?” atau “bagaiman mengamankan blog kita?” nah, akhirnya aku surfing dan dapet dech. Nah, berikut ini adalah contohnya, baca dengan seksama ya?</p> <p align="justify"><b>Cara Menghindari Blog Anda Dari Hacking</b></p> <p align="justify">Tidak jarang seorang webmaster atau blogger merasa khawatir di hack, apalagi dengan semakin popular sebuah website, akan semakin sering terekspos dan mendapat ancaman hack. Untuk menghindari bahaya tersebut, berikut ini adalah beberapa tips guna mengamankan instalasi wordpress kamu dari serangan hack.</p> <p align="justify"><b>Amankan Database</b></p> <p align="justify">Saran pertama yang saya anjurkan adalah amankan database website atau blog kamu. Caranya, buat backup database dan sering seringlah melakukan backup data. Kamu dapat melakukannya melalui phpMyAdmin dalam account hosting, atau menggunakan plugins, seperti WP-Database Backup (http://wordpress.org/extend/plugins/wp-db-backup/). Plugins ini melakukan tugas backup menjadi lebih mudah. Kamu hanya perlu login ke admin panel WordPress, lalu klik beberapa link. Plugins ini patut dimiliki oleh setiap blogger.</p> <p align="justify"><b>Scan WordPress</b></p> <p align="justify">Setelah memiliki plugin yang melindungi database website, langkah selanjutnya adalah menscan untuk memastikan pada instalasi WordPress tidak dijumpai adanya celah pada keamanan. Tugas ini dapat dilakukan juga dengan menggunakan plugin yang disebut WP Security Scan (http://wordpress.org/extend/plugins/wp-security-scan/). Dengan plugin ini kamu dapat mengedintifikasi celah ? celah keamanan jika dijumpai pada blog. Selain itu kita akan diberitahu cara memperbaikinya.</p> <p align="justify">Plugins WP Security Scan juga akan menawarkan untuk penggantian nama tables prefixes, menguji kekuatan password, menghapus account admin dan memverifikasi directory blog agar memiliki keamanan yang baik.</p> <p align="justify"><b>Tangkal Penyusup</b></p> <p align="justify">Penyusup dalam pengertian ini adalah kombinasi dari huruf, angka dan sebagainya yang berusaha untuk menemukan password kamu. Bahkan script Python bias dipakai untuk mencoba menemukan password blog WordPress kamu.</p> <p align="justify">Akan sangat mudah bagi penyusup menemukan password bila kamu menggunakan nama blog atau kata yang mudah ditebak. Oleh karena itu, usahakan menggunakan password yang benar ? benar kuat, menggunakan kombinasi huruf kecil huruf besar, angka serta karakter khusus. Kamu pun bias memanfaatkan generator password dalam WP Security Scan untuk membuat password yang kuat.</p> <p align="justify">Meskipun menggunakan password yang juat adalah trik yang baik, cara lain yang akan memberikan perlindungan effisien bagi blog kamu, yaitu dengan menambah Apache Login form ke WP-Admin directory. Ask Apache (WP Security Scan) plugin berguna untuk melindungi wp-admin directory yang keamanan nya setara dengan authentication server level (htpasswd). Plugin ini memungkinkan kamu mendisable hotlinking, atau mencegah akses langsung ke directory wp-content dan wp-includes.</p> <p align="justify"><b>Cermati Plugins</b></p> <p align="justify">Tidak semua plugins itu bagus, ada diantaranya yang merupakan mata ? mata untuk mengetahui celah keamanan yang terdapat dalam blog kamu. Karena alasan ini, maka ada perlunya kamu menyembunyikan konten directory /wp-content/plugins. Caranya adalah dengan membuat file kosong yang diberi nama index.html, yang kemudian diupload ke directory wp-content/plugins</p> <p align="justify"><b>Sembunyikan versi WordPress</b></p> <p align="justify">Jika terdapat satu lubang keaman dalam versi WP tertentu, seorang hacker hanya perlu menampilkan source code dari blog kamu pada browser dan melihat, apakah versi yang kamu pakai berhubungan dengan yang bias ditembus. Dengan meninggalkan versi Meta, besar kemungkinan blog kamu bias disusupi. Untuk mencegahnya, hapuslah baris dalam header.php pada theme yang kamu gunakan.</p> <p align="justify">Hal serupa, juga ada plugin yang memungkinkan kamu untuk mengelabui tentang versi WordPress yang kamu pakai.</p> <p align="justify">Source: <a href="http://uangmayainternet.blogspot.com/2008/12/cara-menghindari-blog-anda-dari-hacking.html"><i>Seputar Internet dan Tekhnologi</i></a></p> <p align="justify"><a href="http://uangmayainternet.blogspot.com/2008/12/cara-menghindari-blog-anda-dari-hacking.html"><i></i></a></p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-19230757825486519842010-02-07T21:13:00.001+07:002010-02-12T11:45:09.959+07:00Amazon | Suku-suku Terasing yang "Terakhir"<p align="justify">Nah, ni aku punya sedikit inpo boat temen – temen. mungkin agak kadaluarsa sich (Mei 2008).. tapi asik low. bisa buat menambah pengatahuan kalian. opz.. langsung ja baca berita dibawah ini.</p> <h5 align="justify"></h5> <p align="justify"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqc-D3ZFv4PK1YHvkWO-zNDzfQuk7pSqtdQEDHvrkkFttzm10NMokaMCNPJYJ1iRnga2LosXv0IunzoQhZ2LDEZgvf57RTvxxDuuUSgck0dOBSTWzA5DPQpf8GAHKSvhWtktdzgLK5FIM/s1600-h/2-suku+terasing.jpg"><img title="clip_image002" style="border-top-width: 0px; display: inline; border-left-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; border-right-width: 0px" height="152" alt="clip_image002" hspace="12" src="http://lh5.ggpht.com/_O3pYws5VIz0/S3Pj0NCVEsI/AAAAAAAAAUI/izYqN9Vr0io/clip_image0029.jpg?imgmax=800" width="244" align="left" border="0" /></a>PERTENGAHAN pekan lalu dipublikasikan beberapa foto yang menunjukkan beberapa orang suku terasing yang tinggal di kawasan hutan rimba di wilayah dekat Peru.</p> <p align="justify">Pada foto yang dipublikasikan Kamis (29/5) oleh organisasi Survival International tampak suku terasing Envira yang sebelumnya tak pernah melakukan kontak dengan dunia luar. Mereka difoto dari pesawat pada Mei 2008 di atas perkampungan mereka di Terra Indigena Kampae Isolados do Envira, negara bagian Acre, Brasil, yang berbatasan dengan Peru. (AP Photo/Gleison Miranda).</p> <p align="justify">Foto tersebut mengundang reaksi beragam terhadap keberadaan suku terasing, terutama terkait dengan perambahan hutan secara cepat oleh aktivitas</p> <p align="justify">ekonomi. Kebanyakan reaksi tersebut mengkhawatirkan kepunahan suku-suku tersebut jika mereka sampai terhubung dengan dunia luar.</p> <p align="justify">Foto yang diambil sekitar akhir April atau awal Mei tersebut menunjukkan sosok beberapa orang suku Indian dalam kondisi telanjang dan badannya dicat dengan warna merah. Mereka membawa busur dan anak panah. Mereka berada di luar rumah, ada sekitar enam rumah, yang dibuat dari tumbuhan rumput-rumputan. <br />Mereka diperkirakan merupakan sisa-sisa dari suku terasing yang sudah terdesak, semakin masuk ke pedalaman hutan akibat perambahan hutan oleh para pendatang yang membuka hutan untuk permukiman atau eksploitasi sumber daya alam.</p> <p align="justify">Yayasan Indian Nasional Brasil memperkirakan, di seluruh Brasil kelompok-kelompok suku terasing yang masih eksis ada sekitar 68 kelompok suku terasing, tetapi hanya 24 suku terasing yang dapat dipastikan. Pemerintah Brasil sendiri pernah mencoba membuka kontak untuk suku-suku terasing, tetapi akhirnya pemerintah memilih untuk melindungi mereka dengan mengisolasi mereka dari dunia luar.</p> <p align="justify">”Saat ini dari arah Brasil belum ada penebangan hutan. Saya tegaskan, ’belum’,” ujar koordinator pemerintah untuk perlindungan empat suku terasing pada Yayasan Indian Nasional Brasil, Jose Carlos Meirelles, Jumat (30/5). Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Brasil, pihaknya telah menutup 28 usaha penggergajian di negara bagian Acre—lokasi tempat suku terasing tersebut tampak. Empat suku terasing yang termonitor oleh yayasan tersebut mencakup sekitar 500 orang yang tersebar di kawasan seluas sekitar 630.000 hektar. Tentang suku terasing yang tertangkap kamera baru-baru ini, Meirelles menduga mereka memiliki hubungan dengan suku Tano dan Aruak.</p> <p align="justify">Tahun 1998 sekitar 200 suku terasing ditemukan di negara bagian Acre di dekat perbatasan Brasil-Peru. September tahun lalu, para ahli lingkungan yang menyasar para perambah hutan liar menemukan sekelompok suku nomad (hidup berpindah- pindah) di dalam hutan Amazon.</p> <p align="justify">Selama lebih dari 20 tahun terakhir, Meirelles mencatat, jumlah ”maloka” (malocas)—bangunan pondok dari tumbuhan—menjadi dua kali lipat. Dia menduga kebijakan perlindungan dan isolasi telah berhasil meningkatkan populasi suku-suku terasing tersebut. Namun, persoalannya tidak lagi semudah dulu karena tantangan dari luar membuat persoalan menjadi semakin kompleks.</p> <p align="justify">Kelompok suku terasing tersebut selama ini ”menghilang”, tetapi kemungkinan besar sebenarnya mereka sudah membuka kontak dengan kelompok-kelompok suku terasing lainnya. Sebenarnya, keberadaan mereka selama ini bukannya tidak diketahui. Beberapa antropolog bahkan menyatakan sudah mengetahui keberadaan suku tersebut sejak sekitar 20 tahun lalu.</p> <p align="justify"><b><i>Pembukaan hutan</i></b></p> <p align="justify">Aktivitas ekonomi yang semakin gencar merambah hutan merupakan salah satu ancaman serius akan eksistensi kaum suku terasing. Mereka yang selama ini tenang berdiam di hutan Amazon bakal terusik kehidupannya dan bukan tidak mungkin mereka akan dengan cepat punah. Awalnya adalah pembukaan hutan yang kemudian disusul oleh kontak dengan orang asing.</p> <p align="justify">Jalan baru yang dibangun dari Peru ke wilayah Acre telah membawa banyak kelompok orang miskin masuk ke daerah bekas hutan tersebut. Sebuah jalan sepanjang 50 kilometer telah menyebabkan hutan di kanan kiri jalan ditebang. <br />Dalam kejadian seperti itu, pada umumnya suku terasing tersebut melakukan perlawanan. Wajah Meirelles pernah terkena panah dari orang suku Indian pada tahun 2004. Yang terancam adalah suku-suku Indian. ”Kontak pertama sering kali keras dan katastrofe (menjadi bencana besar) bagi suku-suku terasing. Biasanya sekitar setengah dari jumlah mereka mati pada bulan-bulan pertama terjadi kontak,” ujar seorang aktivis kampanye hak-hak asasi Indian dari Survival International, Miriam Ross. ”Mereka biasanya tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit yang ada di luar wilayah tinggal mereka. Flu dan demam bisa menjadi fatal dan membawa kematian bagi mereka,” tuturnya. Hal seperti itu terjadi ketika suku Murunahua di Peru membuka kontak akibat pembangunan pada tahun 1996. Lebih dari separuh orang Murunahua meninggal karena demam. <br />Dari catatan Survival International, diduga sekitar 100 kelompok suku terasing di seluruh dunia—lebih dari 50 di antaranya hidup di kawasan Amazon—tak melakukan kontak dengan orang luar. Suku yang benar-benar belum pernah terjamah adalah suku Sentinelese yang hidup di Pulau Sentinel Utara di luar pantai India. Mereka selalu memanahi orang-orang dari luar yang mencoba masuk ke wilayah tinggal mereka.</p> <p align="justify">Tahun lalu, suku Metyktire yang beranggotakan sekitar 87 orang ditemukan di sebuah hutan yang amat lebat di salah satu bagian di hutan Menkregnoti yang luasnya 4,9 juta hektar— wilayah ini adalah wilayah reservasi Indian di Amazon Brasil. Mereka ditemukan ketika dua anggotanya berkunjung ke desa suku lain. <br />Persoalan menjadi berbeda ketika dihadapkan dengan kondisi di Peru yang kebijakan pemerintahnya tidak sama dengan Brasil. Menurut David Hill dari Survival International, ”Banyak kegiatan penebangan hutan di wilayah Peru. Hal itu membawa berbagai dampak buruk bagi suku-suku terasing yang hidup di sana. Hal itu memunculkan konflik dan kematian,” ujarnya. Selama ini kegiatan penebangan hutan dari arah Peru telah mendorong suku-suku terasing masuk ke wilayah Brasil.</p> <p align="justify">Meirelles menegaskan, suku-suku terasing itu sebaiknya dibiarkan hidup dengan caranya sendiri. ”Selama kita dihadapkan dengan anak panah, itu oke-oke saja. Namun, begitu mereka bersikap baik, habislah mereka,” ujarnya.</p> <p align="justify">Kontak dengan orang luar amat merugikan bagi suku-suku Indian Brasil. Kini jumlah mereka tinggal sekitar 350.000 orang—bandingkan dengan jumlah 5.000.000 orang suku terasing ketika orang Eropa pertama kali mendarat di sana. ”Dalam 508 tahun perjalanan sejarah, tidak sampai ribuan warga suku terasing yang eksis yang bisa beradaptasi dengan baik di Brasil,” tutur Sydney Possuelo, mantan pejabat Badan Perlindungan Indian Brasil.</p> <p align="justify">Pertanyaan etis tentang situasi tersebut, menurut antropolog Thomas Lovejoy antara lain adalah, ”Apakah kita bisa menahan mereka dari kontak dengan orang luar? Jawabnya adalah tidak.”</p> <p align="justify">”Jawaban yang benar adalah menciptakan kontak dan perubahan yang prosesnya dikelola sendiri oleh mereka,” ujar Lovejoy. Sebuah harapan yang (mungkin) mustahil?—mengingat betapa rakusnya manusia.... (RTR/AP/ISW)</p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-79159945565541633952010-02-07T20:52:00.000+07:002010-02-12T13:31:58.190+07:00Selamatkan Bumi | Kurangi dan Cegah Global Warming (Pemanasan Global )<p align="justify"> </p> <p align="justify">Bahaya pemanasan Global udah didepan mata? Bumi sudah gak sehijau dulu lagi. Hutan yang ada dibumi pun udah hamper punah dan salah satu penyebabnya, pemakaian produk – produk yang bahan bakunya bersumber dari pohon. So, gimana caranya biar bumi bias hijau lagi? Pastinya kamu semua bisa berpatisipasi.</p> <p align="justify">Jangan kaget kalo sekarang ini cuaca yang panas bisa tiba – tiba berubah jadi hujan deras, padahal teriknya masih berasa. Gitu juga kalo akhir-akhir ini banyak bencana, banjir besar kayak tsunami, kekeringan, badai dan sebagainya. Inilah salah satu gejala kalo bumi tercinta ini suah semakin tua. Dan ini merupakan dampak dari Global Warming alias pemanasan global. Efek dari ini semua bisa ngaruh pada kelangsungan makhluk hidup di Bumi ini termasuk manusia. Kalo ini dibiarkan, maka wilayah kutub yang ada dibenua Artik bakal meleleh tuh, dan bumi pun tenggelam karena itu. Wah, Ngeri banget kan?</p> <p align="justify">Makanya, jangan Cuma bilang ngeri, kamu bisa ikut berpartisipasi kok, gag usah jauh – jauh mulai dari diri kamu aja dulu <s><font color="#c0c0c0">dari hal-hal kecil yang</font></s> biasa kamu lakuin, baru kemudian kamu ajak temen – temen kamu, keluarga, atau sekalian pacarmu. Ingat, partisipasi kamu penting buat kelangsungan hidup kita nanti. Ngak mau kan, semuanya tenggelam karena efek pemanasan global.</p> <p align="justify">Yap, pemanasan global terjadi salah satunya terjadi akibat dari aktifitas yang dikerjakan sehari-hari. Jadi kamu ngak perlu susah-susah mencari cara buat ngebantuin supaya bumi bisa kembali kayak dulu lagi. Minimal kamu bisa ikutan mengurangi kemungkinan pemanasan global yang ada di depan mata. Caranya? Kamu bisa ikutin tips dibawah ini, walaupun nggak bisa ngembaliin bumi ini kayak dulu lagi, tapi paling nggak menggurangi bahaya pemanasan global. Apa saja, ikutin yak?</p> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><i><font face="Bradley Hand ITC" color="#4d8040" size="4"><strong>Jangan Boros Air</strong></font></i></p> <p align="justify"><i></i></p> <p align="justify">Air memang penting banget banget buat kelangsungan hidup kita. Bisa dibilang air merupakan kebutuhan pokok. Kamu semua pasti tau dong, air bersuber dalam tanah. Dan masih ingat juga tentang pelajaran ipa, kalo sumber daya alam khususnya air itu terbatas. Semua ini bisa punah cuy. Makanya, dari pada parno, mending kamu ikutin tips buat menghemat air disetiap aktivitas</p> <ol> <li> <div align="justify">Mandi pasti pakek air dong, dari sini kamu bisa menghemat air kok. Caranya denga mengurangi pemakaian air, nah kamu bisa kurangi, cukup setengah bak saja setiap mandi. Nggak usah nggak bersih, kamu tetep keren dan bersih dengan peduli lingkungan.</div> </li> <li> <div align="justify">Pasti kamu buang air kecil atau pipis, cukup dengan siram sekali saja. Nggak usah berkali – kali nyiramnya, kalo menurut kamu sudah bersih, dan nggak ngeganggu orang lain.Nggak usah ditambah lagi.</div> </li> <li> <div align="justify">Cukup denaga sekali bilas saja, untuk mencucu pakaian nggak usah dibilas berkali – kali. Nggak usah takut kator, karma sekarang sudah banyak pemajai pakaian dengan sekali bilas, pakaian kamu sudah bersis dan wangi.</div> </li> </ol> <p align="justify"><b><i></i></b></p> <p align="justify"><b><i><font face="Papyrus" color="#ff0000" size="4">Ngurangin Pemakaiaan Tisu</font></i></b></p> <p align="justify"><i></i></p> <p align="justify">Barang satu ini emang nggak bisa jauh – jauh dari kebutuhan cewek. Ini merupakan barang wajip yang harus dibawa cewek. Yap, tisu memeng praktis buat dibawa kemana aja, apa lagi funsi tisu bemacam – macam. Disini kamu harus ubah kebiasaan kamu, sebab produk tisu membutuhkan berjuta – juta pohon untuk diolah menjadi tisu. Bayngi aja, dalam waktu empat atau lima tahun kedepan bisa tenggelam karena melelehnya kutup utara dan selatan. Serem ya! Kamu gak mau kan ini terjadi, makanya mari kita belajar menghema tisu dengan caradiantaranya :</p> <ol> <li> <div align="justify">Setiap kamu berpegian, kamu biasa memakai tisu entah buat lap keringat, atau juga untuk asap bus kuta pas kamu lagi dijalan raya. Kebiasaan ini bisa dihilangi kok dengan pengganti tisu dengan sapu tangan Biasain kamu bawa sapu tangan setiap hari, fungsinya untuk mengganti pemakaiaan tisu.</div> </li> <li> <div align="justify">Nggak selalu memakai tisu setelah buang air kecil. Buang jauh – jauh pikiran, kalo tanpa tisu kita gak akan bersih. Jangan ya cuy, kamu juga tetep juga bersis dengan memakai air setiap habis buang air kecil.</div> </li> </ol> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><b><i><font face="Gigi" color="#18be10" size="4">Mulai Recycle</font></i></b></p> <p align="justify">Salah satu bentuk partisipasi biar sampah nggak menumpuk, gunakan barang-barang yang sifatnya bisa di <i>recycle.</i> Maksudnya barang-barang yang kamu pake bisa didaur ulang. Ini berguna banget buat ngurangin jumlah sampah yang dihasikan manusia. Caranya? Begini :</p> <ol> <li> <div align="justify">Sampah bekas makanan ringan dan minuman kemasan alias softdrink seperti ciki, wafer, minuman sari buah dan sebagainya jangan dubuang gitu aja. Ingetin juga nyokap kamu buat ngumpulin bekas sampah detergen, pewangi pakaian, bungkus untuk cuci piring dan sebagainya. Loh, kok dukumpulin, emang buat apa? Buat dimasak !!! hahaha… yang bener sampah-sampah tadi buat dijadiin bahas dasar daur ulang. Biasanya ada aja orang yang menerima jenis sampah-sampah seperti ini. Banyak seniman yang kreatif yang bisa menggubah sampah jenia ini jadi tas, dompet, tempat CD dan sebagainya.</div> </li> <li> <div align="justify">Jangan buang juga botol bekas minuman kamu, karma botol ini pun masih bisa didaur ulang menjadi vas bunga ataupun pot tumbuhan. Mulai sekarang, coba kamu kumpulin boto-botol dan kasih ke tukang kiloan barang bekas, kamu bisa dapet uang dari botol-botol itu sekaligus ikut partisipasi mencegah pemanasan global.</div> </li> </ol> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><b><i><font face="Curlz MT" color="#8000ff" size="4">Gunakan Kertas secara Maksimal</font></i></b></p> <p align="justify">Barang yang satu ini bisa dibilang kebutuhan pokok buat pelajar, karna terpakai buat mencatat semua pelajaran selama di sekolah. Sebagai pelajar, kita juga bisa ikut ngebantu mencegah bahaya global warming sesuai dengan kegiatan kita.</p> <ol> <li> <div align="justify">Buku yang udah enggak kepakai jangan dibuang gitu aja, kamu bisa pakai lagi atau kalo masih ada halaman belakang yang masih kosong, ini bisa dipakai untuk coret-coretan kmu buat ngejawab PR dari atau tulisan-tulisan lainnya.</div> </li> <li> <div align="justify">Korang yang tertumpuk di gudang bisa kamu kumpulin lagi dan diolah jadi kertas daur ulang. Buat kamu yang kreatif, bisa menggolah korang bekas menjadi kertas daur ulang, caranya dengan merebus Koran tersebuat sampe ancur dan diberi pewarna sintetis trus diratain di atas papan, lalu dijemur deh. Ingat jangan terlalu tebal saat meratakan di atas papan tersebut, biar cepet kering! Kertas ini menari juga kalo dipake sebagai pembungkus kado dan kartu ucapan lainnya. Cobin aja, mungkin kalian bisa lebih kreatif lagi. Selamat mencoba yach !!!</div> </li> </ol> <p align="justify"><b><i></i></b></p> <p align="justify"><b><i><font face="Comic Sans MS" color="#ff0000" size="4">Ngirit Memakai Plastik</font></i></b></p> <p align="justify">Kamu harus tahu kalo plastic merupakan salah satu penyebab global warming, kenapa? Karna kantong plastik merupakan barang sekali pakai, yang nggak bisa diuraikan nakteri dalam tanah, makanya sampah pun juga akan bertambah banyak. Asal tahu aja, buat memproduksi 1 ton plastik diperlukan 11 barel minyak mentah (BBM). Rata-rata tiap orang memakai sekitar 170 kantong plastic pertahun. Artinya setiap satu menit sedikitnya 2 juta kantong plastic yang dibuang dan itu artinya dalam setahun, ada 1 triliun kantong plastic yang dipake oleh manusia. Gitu juga BBM yang terkuras! Makanya ayoo… kita kurangi pemakaian plastic sebisanya.</p> <ol> <li> <div align="justify">Stiap belanja bulanan sama nyokap or bokap –Buat yang cew- or –cow yang rajin bantu ortu-, coba kamu beli kantong yang ramah lingkungan. Sekarang ini, seluruh supermarket banyak menjual tas ramah lingkungan dengan harga sekita Rp 5000,- dari bahan katun. Jadi setia kamu belanja bulanan bawa kantong itu dech. Tenang aja, kantong ini awet kok, jadi bisa dipakai beberapa kali loh.</div> </li> <li> <div align="justify">Kalo kamu Cuma belanja sedikit, misalnya beli cemilan pas nonton di bioskop, sebaiknya kamu tolak tawaran plastic dari supermarket itu, atau juga kamu pas belanja baju baru di mall, kalo belanja kamu nggak terlalu banyak sebaiknya kamu masukin belanjaan kamu di dalam tas kamu.</div> </li> <li> <div align="justify">Bilang ke pembantu di rumah supaya membuang sampah menggunakan karung, maksudnya? Begini ceritanya, setiap membuang sampah, biasanya dilapisi kantong plastic kan? Nah mulai sekarang setelag tempat sampah penuh, sampahnya dimasukin ke dalam karung, jadi kantong plasticnya nggak perlu dibuang.</div> </li> </ol> <p align="justify">Jangan nggak nyoba ya, kalo kamu uda ikutan sayangi bumi, nggak ada salahnya kamu tularin kebiasaan ini ke semua angota keluarga sampe temen-temen kamu yang lainnya. Dengan minimalis pemakaian barang-barang dang bisa mempercepat pemanasan global, semoga bumiini makin hijau dan makin baik lagi.</p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-79351772959545813582010-02-04T21:57:00.000+07:002010-02-12T11:48:44.156+07:00Menghindari Ancaman Virus Pada Komputer<p align="justify">Saat ini serangan virus komputer semakin berbahaya terutama bagi file-file yang sangat penting bagi kita, belum lagi bahaya dari spyware yang dapat memata-matai seluruh aktifitas di komputer kita dan dapat mencuri data-data penting kita seperti nomor kartu kredit, username, password dll. Sebenarnya tidak ada sistem yang seratus persen aman di dunia ini, akan tetapi sebagai pengguna komputer setidaknya ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk menghindarkan sistem kita dari ancaman virus maupun akibat-akibat buruk yang akan ditimbulkannya. </p> <p align="justify"><b>1.  </b><b>Pasang Anti Virus pada sistem komputer.</b></p> <p align="justify">Sebagai perlindungan di garis depan, penggunaan anti virus adalah wajib. Ada banyak anti virus yang beredar di pasaran saat ini. Beberapa yang cukup handal diantaranya adalah McAfree VirusScan (www.mcafee.com) dan Norton Anti Virus (www.symantec.com). </p> <p align="justify"><b>2.  </b><b>Update database program anti virus secara teratur.</b></p> <p align="justify">Ratusan virus baru muncul setiap bulannya. Usahakan untuk selalu meng-update database dari program anti virus yang anda gunakan. Database terbaru dapat dilihat pada website perusahaan pembuat program anti virus yang anda gunakan.</p> <p align="justify"><b>3.  </b><b>Berhati-hati sebelum menjalankan file baru.</b></p> <p align="justify">Lakukan scanning terlebih dahulu dengan anti virus sebelum menjalankan sebuah file yang didapat dari mendownload di internet atau menyalin dari orang lain. Apabila anda biasa menggunakan sarana e-mail, berhati-hatilah setiap menerima attachment dalam bentuk file executable. Waspadai file-file yang berekstensi: *.COM, *.EXE, *.VBS, *.SCR, *.VB. Jangan terkecoh untuk langsung membukanya sebelum melakukan scanning dengan software anti virus.</p> <p align="justify"><b>4.  </b><b>Curigai apabila terjadi keanehan pada sistem komputer.</b></p> <p align="justify">Menurunnya performa sistem secara drastis, khususnya saat melakukan operasi pembacaan/penulisan file di disk, serta munlnya masalah pada software saat dioperasikan bisa jadi merupakan indikasi bahwa sistem telah terinfeksi oleh virus.</p> <p align="justify"><b>5.  </b><b>Backup data secara teratur.</b></p> <p align="justify">Tips ini mungkin tidak secara langsung menyelamatkan data kita dari ancaman virus, namun demikian akan sangat berguna apabila suatu saat virus betul-betul menyerang dan merusak data di komputer yang anda gunakan. Setidaknya dalam kondisi tersebut, kita tidak akan kehilangan seluruh data yang telah dibackup sebelumnya.</p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-88216789630677566602010-01-31T22:27:00.000+07:002010-02-12T13:39:49.781+07:00Tiada Hati, Ginjal Pun Jadi<p align="right"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">By : ????</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Sinar mentari muncul dari ufuk timur, terdengar suara ayam jago berkokok. Suara mobil dan riuh ramai orang-orang berangkat ke pasar tak mau kalah dengan suara ayam jago. Di dalam sebuah kamar kecil disuatu rumah terlihat seorang gadis sedang tertidur, tiba-tiba terdengar ada yang mengetok pintu sambil memanggil-manggil namanya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">“ Ezra, bangun sayang sudah pagi nih!! kamu harus sekolah khan ?Ayo cepet bangun.” suara mama Ezra membangunkan Ezra dari mimpi indahnya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">“ Ya Ma, sebentar lagi Ezra bangun masih ngantuk nih." kata Ezra menolak.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">“ Kamu harus sekolah khan, nanti Oriz keburu datang lho." kata mama Ezra.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Ya. Ma, Ezra bangun nih." kata Ezra sambil dengan bangun dari tempat tidurnya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Setelah siap Ezra kemudian keluar dari kamarnya dan menuju ruang makan. Di ruang makan terlihat mama dan papa Ezra sudah siap menyantap hidangan yang ada di meja. Kemudian Ezra duduk di kursi yang kosong. Setelah selesai menyantap hidangan sarapan, Ezra menunggu temannya yaitu Oriz temen sekelasnya di SMA sekaligus tetangganya. Setiap hari Ezra dan Oriz berangkat bersama. Mereka berdua bersahabat dekat sejak dari SMP. Dari luar rumah terdengar suara motornya Oriz, akhirnya Oriz datang juga. Ezra segera keluar rumah dan segera berangkat ke sekolah.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Terdengar suara bel dari sebuah SMA Negeri di pinggir kota, yang menandakan waktu masuk kelas dan dimulainya pelajaran pertama. Ezra dan Oriz duduk tenang sembari menunggu guru datang. Pelajaran hari ini berjalan seperti hari-hari biasa. Waktu istirahat tiba murid-murid berhamburan keluar menuju kantin dan tempat-tempat yang mereka sukai. Terlihat Ezra mondar-mandir kebingungan, melihat tingkah aneh Ezra, Oriz menghampiri Ezra.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Ada apa Zra kamu kok mondar-mandir kayak kebingungan gitu ?." tanya Oriz.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Riz, ada sedikit masalah nanti pulang sekolah aku mau ngomong sebentar sama Tristan ya, kamu tunggu aku ya." kata Ezra.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Kamu mau ketemu sama Tristan ? kamu kan gak boleh ketemu sama Tristan, mama kamu kalo sampe tau bisa gawat Zra." kata Oriz.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Jangan sampai mama tau, kamu jangan bilang sama mama ya, Please!!." Ezra memohon sama Oriz.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Iya deh, aku gak akan kasih tau mama kamu tapi jangan lama-lama ya aku hari ini ada les." kata Oriz.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Makasih ya Riz, kamu memang teman baikku." kata Ezra dengan merayu.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Tapi Zra aku bingung deh ma kamu. Sebenarnya ada hubungan apa sih kamu sama Tristan, temen bukan pacar bukan. Kalau teman kalian itu dekat banget setiap hari ketemu, tapi kalau pacar khan gak mungkin kamu khan udah punya pacar di Jakarta." kata Oriz kebingungan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Aku sama Tristan itu cuma sahabatan Riz, kamu jangan pikir macam-macam ya." kata Ezra.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Bel tanda pelajaran usai berbunyi, murid-murid berhamburan keluar untuk pulang. Oriz masih duduk di bangkunya , dia lihat bangku Ezra sudah kosong, mungkin Ezra sudah pergi menemui Tristan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Dibelakang kelas terlihat Ezra dan Tristan duduk berdua bagai sepasang kekasih, tapi mereka bukan sepasang kekasih. Mereka kelihatan sedang bebicara serius.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Zra, aku mau curhat nih ma kamu, ini masalah yang selama ini aku pendam dan aku pingin ngomong sama seseorang supaya dapat mengurangi sakitku." kata Tristan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Emang kamu ada masalah apa Tan, kok kayaknya serius banget.' kata Ezra.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Zra, sebenarnya aku punya penyakit gagal ginjal dan akhir-akhir ini penyakitku tambah parah." kata Tristan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Apa Tan, kamu bercanda ya. Kamu punya penyakit gagal ginjal, kenapa kamu gak bilang sama aku Tan, kita udah sahabatan cukup lama, setiap waktu kita lalui bersama. Setiap aku ada masalah aku selalu cerita sama kamu dan sekarang kamu baru bilang kalo kamu punya penyakit separah itu." kata Ezra sambil meneteskan air mata.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Maafin aku Zra, tapi aku gak mau semua orang mengkhawatirkan aku dan mereka sedih melihat keadaanku. Aku mau ngomong jujur sama kamu Zra. Sejak kamu datang dalam hari-hariku entah kenapa rasa sakit yang selama ini aku rasakan menghilang dan aku tahu ini salah tapi aku sangat mencintaimu." kata Tristan sambil kesakitan menahan rasa sakit akibat penyakitnya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Serentak Ezra berdiri dari tempat duduknya dan dia meneteskan air mata.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Tan, kita ini sahabat. Aku menganggap kamu itu sahabatku yang terbaik. Aku gak menyangka kamu akan mengucapkan ini sama aku. Aku kecewa sama kamu Tan. Aku kecewa banget, ma kamu …." kata Ezra sambil berlari pergi meninggalkan Tristan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Sambil menahan rasa sakit Tristan mencoba untuk berdiri dan mengejar Ezra. Tristanpun tersungkur ke bawah dan terus memegangi perutnya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Ketika sampai di dalam kelas Ezra menangis tak henti-hentinya. Melihat hal itu Oriz mendekatinya dan menanyakan kejadian apa yang terjadi. Ezrapun menceritakan semua kejadian yang tadi dia alami.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Sudahlah Zra kamu yang sabar ya. Ini semua ujian dari Allah buat kamu." kata Oriz.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Tapi aku harus gimana Riz? Tristan suka sama aku padahal aku sudah punya Andes yang sebentar lagi aku sama Andes akan tunangan, tapi jika aku menolak Tristan gak mungkin Riz, Tristan punya penyakit yang cukup parah, aku gak tega buat meninggalkannya." kata Ezra.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Aku juga bingung Zra, maaf aku gak bisa kasih saran sama kamu, tapi kamu harus yakin sama kata hatimu saja." kata Oriz.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Sampai di rumah Ezra langsung masuk ke rumah tiba-tiba mama Ezra memanggil Ezra.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Ezra, sini sayang mama mau kasih kejutan sama kamu." kata mama Ezra.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Kejutan apa sih ma, Ezra capek nih mau istirahat." kata Ezra.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Lihat tu siapa yang ada di ruang keluarga." kata mama Ezra.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Siapa sih ma?" tanya Ezra penasaran.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Sesampainya di ruang keluarga betapa kagetnya Ezra melihat seorang yang duduk di sofa, orang yang tidak asing lagi, orang yang sangat ia rindukan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Kak Andes ……" kata Ezra dengan memaku ditempat ia berdiri.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Surprise!!! Apa kabar sayang?" kata Ezra dengan wajah kebingungan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Aku sengaja menyelesaikan skripsi lebih awal agar bisa segera ketemu sama kamu." kata Andes sambil duduk.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Tapi kak." kata-kata Ezra dipotong oleh Andes.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Emang kenapa sayang? Kamu gak senang ya aku datang kemari?" kata Andes.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Gak gitu kak, tapi aku kaget aja kakak tiba-tiba datang gak kasih kabar sama aku." kata Ezra.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Aku maksa sama mama datang kesini, kita mau bicarakan rencana pertunangan kita." kata Andes.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Betapa kagetnya Ezra mendengar pernyataan Andes itu. Hati Ezra makin bergejolak bagai ombak yang berdesir di pantai. Tiba-tiba terdengar bunyi Hp Ezra dari dalam tas. Ezra kemudian menerima telpon dari Hp-nya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Halo, Assalamu'alaikum." Ezra terdiam mendengar suara dari seberang dan muka Ezra kelihatan panik dan sedih.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Apa, Tristan masuk rumah sakit, ya aku akan segera kesana." kata Ezra dengan keras hingga Andes bingung mendengarnya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Ada apa sayang ? siapa itu Tristan ? apa yang terjadi sama dia ?" tanya Andes kebingungan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Nanti saja aku ceritakan di rumah sakit ya kak." kata Ezra sambil mengajak Andes pergi ke rumah sakit.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Sesampainya di RS Ezra segera mencari kamarnya Tristan. Di depan kamarnya Tristan terlihat mama dan papanya Tristan dan kakak perempuanya Tristan yang tadi menghubunginya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Kak, gimana keadaan Tristan ?" tanya Ezra kepada kakaknya Tristan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Keadaannya kritis, kata dokter dia harus segera transplantasi ginjal namun sampai sekarang tidak ada ginjal yang cocok buat dia." kata kakaknya Tristan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Ezra langsung tersungkur ke bawah. Andes kemudian menenangkan Ezra.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Sayang, sudahlah jangan bersedih, Tristan pasti baik-baik aja." kata Andes yang tadi sudah tahu cerita tentang Tristan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Kak Andes, aku belum ceritakan sesuatu sama kakak tentang Tristan. Tadi siang Tristan bilang sama aku kalo dia mencintaiku, tapi aku menolaknya hingga dia menjadi sakit seperti ini." kata Ezra sambil menangis menyesali kejadian tadi siang.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Tiba-tiba kakaknya Tristan menghampiri Ezra dan Andes.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Ezra , maaf jika mengganggu, sejak tidak sadarkan diri terus mengigau nama kamu. Oleh karena itu, aku mencari nama kamu di Hp-nya dan aku menyuruh kamu datang kemari. Mengkin yang bisa menyembuhkan Tristan hanya kamu Zra. Aku mohon sembuhkan Tristan." kata kakaknya Tristan sambil memohon kepada Ezra.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Aku gak bisa menyembuhkan Tristan kak, aku bukan Tuhan yang bisa menyembuhkan orang." kata Ezra sedih.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Ezra kemudian minta izin untuk bicara berdua dengan Andes.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Kak Andes, aku mau minta izin, Tristan adalah sahabat baikku, dia butuh donor ginjal, aku ingin sekali mendonorkan ginjalku padanya karena aku merasa bersalah gak bisa membalas cintanya. Kak aku mohon izinkan aku mendonorkan ginjalku ya." kata Ezra sambil menangis.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Meski aku sangat cemburu mendengar dia mencintai kamu, tapi betapa berdosanya aku jika aku melarangmu menolong nyawa orang lain apalagi dia adalah sahabatmu." kata Andes dengan bijaksana.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Makasih kak, aku sangat bangga dapat menjadi kekasih kakak." kata Ezra dengan gembira.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Kemudian Ezra menemui kakaknya Tristan dan mengatakan tujuannya untuk mendonorkan ginjalnya kepada Tristan. Lalu Ezra diperiksa oleh dokter untuk melihat apakah ginjalnya cocok untuk Tristan. Ternyata setelah diperiksa oleh dokter, ginjal Ezra cocok untuk Tristan. Namun Ezra tidak bisa langsung mendonorkan ginjalnya, besok operasi transplantasi ginjal akan dilakukan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Akhirnya operasipun tiba, hati Ezra berdebar sangat kencang, ia sangat gugup saat ini namun semua keluarga berkumpul di RS untuk mendukung Ezra. Operasipun berjalan dengan menegangkan. Andes dan keluarganya serta keluarga Tristan menunggu dengan cemas. Pintu operasipun terbuka, dokterpun keluar dari ruang operasi. Dokter mengatakan operasi berjalan dengan lancar dan sukses. Semua keluarga yang menunggu operasi merasa lega dan gembira operasi bisa berjalan dengan lancar.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Seminggu setelah operasi Tristan sudah membaik, namun dia belum tahu bahwa yang mendonorkan ginjalnya adalah Ezra. Keadaan Ezrapun baik dan dia bersama Andes menjenguk Tristan di RS. Melihat Ezra dengan Andes wajah Tristan menjadi murung dan cemburu.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Hai Tan, gimana keadaanmu ? baik-baik aja kan." tanya Ezra.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Aku baik-baik aja, mau apa kamu datang kemari ?" kata Tristan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">" Aku hanya mo mengucapkan selamat tinggal sama kamu. Aku mau bertunangan dengan kak Andes dan aku harus pergi ke Jakarta dan meneruskan sekolahku disana. Maafkan aku Tan aku tidak bisa memberikan hatiku kepada kamu, tapi aku hanya bisa memberikan ginjalku kepada kamu, selamat tinggal." kata Ezra sambil meninggalkan Tristan.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" color="#000000">Betapa kagetnya Tristan mendengar kata-katas Ezra yang ternyata mendonorkan ginjal kepadanya adalah Ezra. Tristan mencoba bangkit dari tempat dia berbaring, namun badannya masih sedikit lemah. Meski hati Tristan sangat sakit melihat cintanya ditolak namun Tristan merasa beruntung dapat memperoleh ginjal dari orang yang sangat dicintainya. Ginjal ini akan terus menemaninya dan akan menjadi bagian dari tubuhnya.</font></p> <p align="justify"></p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-81837690350801619642010-01-31T22:24:00.000+07:002010-02-12T13:38:51.159+07:00Indahnya Cinta Pertama<p align="right"><font face="Comic Sans MS" size="2">By : Yiesy</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">Derai daun yang menjatuh untuk terakhir kalinya dalam akhir musim gugur yang begitu menyesakkan hati, aku begitu… begitu kangen sekali dengan keluarga dirumah. Keluarga besar hadinoyo, dikampung dengan aroma pedesaan yang kental, para tetanggaku yang dengan senantiasa memanggilku dengan panggilan mbak Andhan. Aku merindukannya, begitu merindukannya…</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">Peluhku kuhapus sekenanya, aku kembali berseluncur diatas sepatu rodaku sambil mengawasi beberapa konsumen. Sepertinya bakalan aman. Pikiranku masih menerawang saat aku memandang ibu-ibu yang keberatan membawa dua kantong plastik besar berisi sayur dan buah. </font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">“Tugas makalah seni tari reog-ku masih 20%. Hasil wawancara dengan dosen pembimbing sudah kelar tapi aku lupa kemarin tidak aku ketik sekalian. Aransemen lagu, tugas Mr. Alei malah belum aku sentuh sama sekali. Dan yang paling parah adalah tugas membaca di perpustakaan untuk sastra, aku sama sama sekali belum menjejakkan kakiku kesana, mungkin aku juga tidak tahu perpustakaannya dimana…ugh, aku benci perpus”, pikiranku masih melayang-layang.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">Brak!crot…</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">Reflek aku memungut beberapa buku yang terjatuh dengan tergesa-gesa. “Maaf seribu kali”, kataku gugup. Aku terlalu phobia untuk hal yang mendadak seperti ini.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">“Fine”, ucapnya kaku. Begonya aku menumpahkan capuchinnonya. Dia berlalu sambil menahan amarah.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2"></font></p> <p align="center"><b><font face="Comic Sans MS" size="2">+_+</font></b></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">Hari ini benar-benar sudah aku niatin untuk bolos kuliah. Tugas-tugas itu rasanya akan mencekikku jika aku tidak segera menyelesaikannya. Baru saat makan siang aku beranjak dari depan PC-ku. Sambil melemaskan otot-ototku yang mendadak kaku, aku memilih makan di warung masakan padang. Sebenarnya jaraknya lumayan jauh sih dari kos, tapi aku lagi nyidam banget nih.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">Lewat di kawasan Ndago begitu ramai. Ugh…panas sekali.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">Crot…</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">“Maaf”, kata orang yang langsung melongok dari kaca mobil Suzuki swift. “seribu kali”, dia meneruskan sambil tersenyum. Senyum itu tiba-tiba menyengat hatiku.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">Aku melihatnya dengan getir bercampur sebal setengah mati karena mengotori bajuku dengan Lumpur. Cowok yang kemarin aku tabrak di swalayan ternyata. “Fine”, aku teringat jawabannya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">Terpaksa aku teruskan jalan sepeda miniku, meski ada grundelan. Belum juga aku sampai ditempat, eh…aku lihat cowok itu terkapar dijalan. Bibirnya berdarah dan dia memegangi perutnya sambil menahan sakit sepertinya.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">Aku mendekatinya, dia ketakutan. Aku bonceng ke kos dan aku balut lukanya. Entah setan apa yang merasuki aku, biasanya aku paling anti dalam urusan cowok. Tapi kali ini aku kasihan juga ngelihat mukanya yang so sweet begitu. Kayak Olga syahputra ajah.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">Satu jam kayak seabad aja nunggu dia mendingan. Akhirnya bisa juga cerita kalau dia dipalakin orang gak nggenah. Aku meminjaminya HP untuk menelpon orang rumah.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">“Kenapa manyun gitu?”, tanyanya sambil menatapku. Ugh…<i>please</i> jangan menatapku. Rasanya jantungku mau loncat dari atap gedung.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">Aku Cuma bisa menggeleng lemah sambil melihat kearah PC-ku. Berharap aku seorang <i>magician</i> yang bisa menyulap tugasku selesai seketika.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2"></font></p> <p align="center"><b><font face="Comic Sans MS" size="2">+_+</font></b></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">Senin hari menyebalkan diseluruh dunia. Tugasku benar-benar belum kelar, kali ini terpaksa minjem laptop Mbak Raisya buat nglembur di kampus. Baru juga 10 menit duduk, eh udah ada yang mau nebeng duduk sambil nenteng makanan. Sebelum aku sempat melihatnya, dengan gesit meletakkan <i>punch orange</i> dan sepiring nasi goreng jawa kesukaanku dimeja.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">“Kemarin udah ngobrol kesana kemari tapi kita belu kenalan. Egi”, tangannya benar-benar menggenggam tanganku. “Andhan”, sahutku setengah sadar.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2">Akhirnya dia yang selama ini aku impikan memakai baju zirah dengan kuda putih datang juga. Dari dulu aku percaya dia akan datang, entah itu kapan dan sekarang dia datang membawa secercah senyuman pagi hari sehangat mentari.</font></p> <p align="justify"><font face="Comic Sans MS" size="2"></font></p> <p align="center"><font size="2"><font face="Comic Sans MS"><sub></sub><b>+_+</b></font></font></p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-43286367019588611342010-01-29T21:44:00.000+07:002010-02-12T11:50:15.866+07:00Pengen Jadi Detektif | Main Game Detektif Aja !!!!<p align="justify"><b><u>Game Detektif Interaktif (1)</u></b></p> <p align="justify">Apa yang menarik dari profesi detektif? Profesi ini---baik part time maupun full time---tidak seperti kerja kantoran, yang selalu klimis, rapi, diatur oleh jam dari 08.30 hingga 15.00. Detektif juga tidak sering tampil di televisi seperti politisi, atau pengacara. Pekerjaan ini justru banyak mengandalkan kerja diam-diam, tanpa publikasi, terkadang harus dengan penyamaran agar tidak menarik perhatian, dan bahkan kerja hampir 24 jam per hari. Sungguh melelahkan, secara fisik dan psikis. </p> <p align="justify">Profesi detektif bukanlah profesi yang menjanjikan dari segi materi. Terlebih lagi, resiko yang dihadapi pun tidak ringan: taruhannya bisa nyawa! Yang menarik dari detektif, adalah tantangannya! Kita menemui hal-hal baru, melacak petunjuk, menguji petunjuk, memecahkan masalah, dan kebanggaan seorang detektif adalah ketika ia berhasil membayar kelelahan dengan terpecahnya suatu kasus. Meskipun, seringkali didera frustasi. </p> <p align="justify">Tetapi, jika minat Anda menjajal profesi ini tak terkendalikan lagi, tidak ada salahnya mencoba menguji kecerdasan melalui permainan maya. Bermain detektif di situs internet. </p> <p align="justify"><b>Perhatikan :</b></p> <ol> <li> <div align="justify">Jangan lupa, siapkan kertas dan pensil untuk mencatat data-data penting, seperti angka, nama, dan sebagainya. Seorang detektif akan selalu teliti dengan berbagai hal, termasuk hal-hal kecil, hal-hal detil, dan sebagainya. Misalnya, Anda menemukan angka tertentu. </div> </li> <li> <div align="justify">Gunakan imajinasi untuk memecahkan maksud angka atau kode yang ditemukan. Mungkin nomor telepon, nomor mobil, nomor locker besi, dan sebagainya.</div> </li> <li> <div align="justify">Gunakan pola sistematis standar detektif, dalam memecahkan masalah. </div> </li> </ol> <p align="justify">a.  Ketahui masalah, </p> <p align="justify">b.  Observasi TKP, </p> <p align="justify">c.  Kumpulkan dan pelajari barang bukti, </p> <p align="justify">d.  Interogasi saksi & tersangka yang ada, untuk menemukan fakta-fakta, </p> <p align="justify">e.  Seleksi keterangan palsu/fake, </p> <p align="justify">f.  Analisa data yang sudah ditemukan, guna mencari motif, modus, dan pelaku sebenarnya.</p> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><strong><i>Inilah, beberapa situs yang menantang kemampuan deduksi Anda, memecahkan misteri.</i></strong> </p> <p align="justify"> <br /><b>1.  Stickman</b></p> <p align="justify">Anda berperan sebagai seorang detektif di kota kartun Stickville. Sebagai seorang detektif muda, anda disuguhkan pada beberapa kasus. Lakukan observasi di tempat kejadian perkara, interogasi saksi, kumpulkan bukti-bukti dan pelajari, dan temukan pelaku pembunuhan. Gambat ditampilkan dengan kartun, sehingga tidak mengerikan. Cerita ditampilkan dengan bahasa Inggris sederhana. Tidak perlu Log-in. </p> <p align="justify"><a href="http://normandcompany.com/STICKMAN/">http://normandcompany.com/STICKMAN/</a> </p> <p align="justify"><b>2.  CHIN</b></p> <p align="justify">Anda adalah Detektif Janet Marlow ditemani Detektif John Wilson. Tugasnya memecahkan kasus pembunuhan di sebuah rumah di Kanada. Tampilan websitenya bersih. Lumayan menantang, meskipun bagi yang pertama masuk, ini agak rumit. Tidak perlu log-in. </p> <p align="justify"><a href="http://www.virtualmuseum.ca/Exhibitions/Myst/en/game/index.phtml">http://www.virtualmuseum.ca/Exhibitions/Myst/en/game/index.phtml</a></p> <p align="justify"><b></b></p> <p align="justify"><b>3.   Who Killed the Very Reverend Toby Spoon?</b></p> <p align="justify">Untuk bermain interaktif dengan grafis, komputer Anda membutuhkan plugin Macromedia Shockwave. Tetapi, jika tidak ada plugin itu, dan Anda malas mendownload atau menginstall, game ini bisa dimainkan dalam text-mode. Hanya saja, dalam text-mode kesan interaktif-nya tidak ada. Kerja anda adalah menganalisa dan menjatuhkan 'vonis' bersalah pada para tersangka! </p> <p align="justify"><a href="http://www.pbs.org/wgbh/mystery/murder2/index.html">http://www.pbs.org/wgbh/mystery/murder2/index.html</a></p> <p align="justify"><b>4.  3D MURDER MYSTERY</b></p> <p align="justify">Situs ini termasuk lumayan bagus. Tampilannya menggunakan VRML, dan Anda harus mendownload plugin, seperti CosmoPlayer, Cortona, Octaga, atau Flux. Di situs ini sudah ada link, untuk mendownload Cosmo Player. Anda juga bisa mendownload Cosmo Player, gratis dari <a href="http://ovrt.nist.gov/cosmo/">http://ovrt.nist.gov/cosmo/</a>. Setelah diinstal, Anda bisa memainkan game interaktifnya di situs : </p> <p align="justify"><a href="http://www.murdermystery.com/vrml/start.html">http://www.murdermystery.com/vrml/start.html</a></p> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><b>Anda juga bisa mendownload game detektif disini :</b></p> <p align="justify"><b>1.  Sleuth (Text-mode)</b></p> <p align="justify">Tampilan sederhana, mirip game ATARI jaman dulu. Jangan lupa bawa kamus, dan mencatat segala hal yang dianggap penting. Supaya tidak tersesat. Kecepatan memecahkan kasus, seringkali menyelamatkan seseorang yang terancam menjadi korban selanjutnya. </p> <p align="justify"><a href="http://www.classicgaming.com/ascii/download_files/sleuth/sleuth.html">http://www.classicgaming.com/ascii/download_files/sleuth/sleuth.html</a></p> <p align="justify"><b>2.  Super Sleuth</b></p> <p align="justify">Seperti biasa, Anda ditugaskan memecahkan kasus pembunuhan. Datangi lokasi, kumpulkan bukti-bukti, interogasi tersangka, temukan fakta, dan waspadai keterangan menyesatkan. Cocokkan bukti dan fakta, dan hati-hati sebelum menentukan pelakunya! </p> <p align="justify"><a href="http://www.kewlbox.com/games/game.cfm?gameId=104">http://www.kewlbox.com/games/game.cfm?gameId=104</a></p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-31998203931868404542010-01-29T20:54:00.000+07:002010-02-12T13:41:01.323+07:00Gaya Hidup ataukah Sampah?<p align="justify"><b></b></p> <p align="justify">Sampah merupakan hasil buangan dari setiap aktifitas manusia. Volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang atau material yang kita gunakan sehari-hari. Sama halnya dengan sampah yang tergantung dari jenis material yang kita konsumsi. Oleh karena itu pengelolaan sampah tidak bisa lepas dari pengelolaan gaya hidup masyrakat.</p> <p align="justify">Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup mereka, sangat berpengaruh pada volume sampah. Semakin banyak penduduk beserta kebutuh-kebutuhannya, semakin banyak pula sampah yang ditimbun. Misalnya di kota Jakarta pada tahun 2000 menghasilkan sampah sejumlah 25.700 m3 per hari.  Jika dihitung dalam setahun, maka volume sampah sama dengan 170 kali besar Candi Borobudur (volume Candi Borobudur = 55.000 m3). Sselain itu sampah dengan volume yang besar terjadi di kota Medan dan bandung. Jadi kota metropolitan lebih banyak menghasilkan sampah dibandingkan dengan kota sedang atau kecil.</p> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><b><i>Jenis-jenis sampah</i></b></p> <p align="justify">Pada umumnya sampah dapat dibagi 2 yaitu sampah organik (biasa disebut sebagai sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Sampah basah merupakan sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti daun-daunan dan sampah dapur. Sampah jenis ini dapat terdegradasi (membusuk/hancur) secara alami. Sebaliknya dengan sampah kering, seperti kertas, plastik, kaleng yang tidak dapat terdegradasi secara alami.</p> <p align="justify">Pada prinsipnya pengelolaan sampah haruslah dilakukan sedekat mungkin dengan sumbernya. Selama ini pengleolaan persampahan, terutama di perkotaan, tidak berjalan dengan efisien dan efektif karena pengelolaan sampah bersifat terpusat. Belum lagi, sampah yang dibuang masih tercampur antara sampah basah dan sampah kering. Padahal, dengan mengelola sampah besar di tingkat lingkungan terkecil, seperti RT atau RW, dengan membuatnya menjadi kompos maka paling tidak volume sampah dapat dikurangi.</p> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><strong><i>Alternatif Pengelolaan Sampah</i></strong></p> <p align="justify">Untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan.Alternatif-alternatif tersebut harus bisa menangani semua permasalahan pembuangan sampah dengan cara mendaur-ulang semua limbah yang dibuang kembali ke ekonomi masyarakat  atau ke alam, sehingga dapat mengurangi tekanan terhadap sumberdaya alam. Untuk mencapai hal tersebut, ada tiga asumsi dalam pengelolaan sampah salah satunya meminimisasi sampah. Sampah yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap bagian dapat dikomposkan atau didaur-ulang secara optimal, daripada dibuang ke sistem pembuangan limbah yang tercampur. Dan industri-industri harus mendesain ulang produk-produk mereka untuk memudahkan proses daur-ulang produk tersebut. Prinsip ini berlaku untuk semua jenis dan alur sampah. Pembuangan sampah yang tercampur merusak dan mengurangi nilai dari material yang mungkin masih bisa dimanfaatkan lagi. Bahan-bahan organik dapat mengkontaminasi/ mencemari bahan-bahan yang mungkin masih bisa di daur-ulang dan racun dapat menghancurkan kegunaan dari keduanya. Sebagai tambahan, suatu porsi peningkatan alur limbah yang berasal dari produk-produk sintetis dan produk-produk yang tidak dirancang untuk mudah didaur-ulang; perlu dirancang ulang agar sesuai dengan sistem daur-ulang. Program-program sampah kota harus disesuaikan dengan kondisi setempat agar berhasil, dan tidak mungkin dibuat sama dengan kota lainnya. Terutama program-program di negara-negara berkembang seharusnya tidak begitu saja mengikuti pola program yang telah berhasil dilakukan di negara-negara maju, mengingat perbedaan kondisi-kondisi fisik, ekonomi, hukum dan budaya. Khususnya tukang sampah atau pemulung merupakan suatu komponen penting dalam sistem penanganan sampah dan peningkatan kinerja mereka harus menjadi komponen utama dalam sistem penanganan sampah di negara berkembang. Salah satu contoh sukses adalah zabbaleen di Kairo, yang telah berhasil membuat suatu sistem pengumpulan dan daur-ulang sampah yang mampu mengubah 85% sampah yang terkumpul dan mempekerjakan 40.000 orang.Secara umum, di negara Utara atau di negara Selatan, sistem untuk penanganan sampah organik merupakan komponen-komponen terpenting dari suatu sistem penanganan sampah kota. Sampah-sampah organik seharusnya dijadikan kompos, vermi-kompos (pengomposan dengan cacing) atau dijadikan makanan ternak untuk mengembalikan nutirisi-nutrisi yang ada ke tanah. Hal ini menjamin bahwa bahan-bahan yang masih bisa didaur-ulang tidak terkontaminasi, yang juga merupakan kunci ekonomis dari suatu alternatif pemanfaatan sampah.</p> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><strong><i>Sampah B3 (bahan Berbahaya Beracun)</i></strong><i></i></p> <p align="justify">Sampah hasil proses industri biasanya tidak terlalu banyak variasinya seperti sampah domestik atau medis (sampah dari alat-alat pemeliharaan kesehatan), tetapi kebanyakan merupakan sampah yang berbahaya secara kimia. Sampah tersebut memerlukan penanganan, pembuangan, dan beberapa teknologi non-insinerator. Teknologi-teknologi ini biasanya lebih murah, secara teknis tidak rumit dan rendah pencemarannya bila dibandingkan dengan insinerator. Banyak jenis sampah yang secara kimia berbahaya, termasuk obat-obatan, yang dihasilkan oleh fasilitas-fasilitas kesehatan. Membeli bahan-bahan lain yang dapat di daur ulang merupakan alternatif yang dapat digunakan. Selebihnya harus dikumpulkan dengan hati-hati dan dikembalikan ke pabriknya. Prinsip-prinsip ini dapat diterapkan secara luas di berbagai tempat, seperti di sebuah klinik bersalin India dan rumah sakit umum besar di Amerika.</p> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><strong><i>Produksi Bersih dan Prinsip 4R</i></strong><i></i></p> <p align="justify">Produksi Bersih (Clean Production) merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara-cara pengurangan produk-produk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologis. Misalnya dengan menerapkan Prinsip 4R yaitu:</p> <ul> <li> <div align="justify">Reduce (Mengurangi)</div> </li> </ul> <p align="justify">Sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan. </p> <ul> <li> <div align="justify">Reuse (Memakai kembali)</div> </li> </ul> <p align="justify">Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah. </p> <ul> <li> <div align="justify">Recycle (Mendaur ulang)</div> </li> </ul> <p align="justify">Sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.</p> <ul> <li> <div align="justify">Replace ( Mengganti)</div> </li> </ul> <p align="justify">Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidka bisa didegradasi secara alami.</p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-79751032909433870552010-01-25T22:22:00.000+07:002010-02-12T13:38:25.935+07:00Mimpi Kecilku<p align="right"><b><font face="Papyrus" size="3">By : Chixi</font></b></p> <p align="justify"><font face="Papyrus" size="3">Rintik- rintik kecil dalam suasana pegunungan yang masih kental. Dihadapanku, begitu semampu mataku memandang menyeluruh padang itu, menyebar seperti dedaunan yang menjatuh di musim gugur. Bunga- bunga berbagai warna, satu dua pohon yang menghiasi sekelilingnya. Ehm… ini yang aku mau. Setelah lama aku terlarut dalam pekatnya dunia nyataku. Aku mulai mengenakan jas hujan dan berlari- lari kecil mengelilingi padang itu. </font></p> <p align="justify"><font face="Papyrus" size="3">Betapa aku tidak merasa lelah, aku melepas semuanya masalah demi masalah yang kemarin menggelayutiku seakan menghilang satu persatu. Betapa aku mencintai seorang Djawa, aku tidak menghargai ibuku yang begitu menyayangiku, dan <i>problem loading</i> bersama temanku. Saat ini aku tidak memikirkannya. Rasanya otakku begitu bersih saat ini, di dukung suasana yang begitu hangat.</font></p> <p align="justify"><font face="Papyrus" size="3">Aku merasa aku sedang berada diantara sebuah padang di Inggris, dekat New Castle. Dalam musim semi yang indah, bersama dengan mekarnya bunga lili dan begonia. Ada juga bunga kecil- kecil yang indah dengan warna yang mencolok seperti merah, kuning dan pink. Dikejauhan terlihat puri kecil yang sepertinya lama tak berpenghuni.</font></p> <p align="justify"><font face="Papyrus" size="3">Lelah aku bermain- main dengan alam ini, aku melentangkan tubuhku.</font></p> <p align="justify"><font face="Papyrus" size="3">Ahh…!!aku menikmati cahaya matahari yang menghangatkan wajah dan jari- jemariku yang terlentang. Rupanya gerimis sudah berhenti, tergantikan dengan cahaya mintip- mintip dari matahari kecilku.</font></p> <p align="justify"><font face="Papyrus" size="3">“Puas, Princes kecilku?”, suaranya begitu tenang. Menghanyutkan rasa lelah dan penat yang ada. Memberi tenaga dalam setiap gelora alunan nadanya.</font></p> <p align="justify"><font face="Papyrus" size="3">Aku berpaling kearah hamparan pada tempatku tiduran. Dia penuh dnegan cahaya, matanya memberiku semangat untuk bangkit dari keterpurukan. Badannya tidak gagah tapi tinggi semampai dan cukupan, terlihat membuatku berani menghadapi duniaku.</font></p> <p align="justify"><font face="Papyrus" size="3">“Sudah lama menanti rupanya?”, sekali lagi suaranya membuat jantungku berdesir lirih. “Mau bermain bersamaku?”</font></p> <p align="justify"><font face="Papyrus" size="3">Aku menggapai tangannya dan kamipun berlarian di tengah padang itu. Memetik sebanyak mungkin bunga. Senyumnya membuatku luluh, hati yang selama ini memikirkan Djawa berubah haluan sudah. Semakin jauh kami bermain, mendekati kastil yang sepi itu. Tapi ternyata disana begitu banyak orang, didalamnya.</font></p> <p align="justify"><font face="Papyrus" size="3">Ada pesta rupanya. Dan kami menari sepuas hati kami.</font></p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-72495111758721813982010-01-17T22:01:00.000+07:002010-02-12T13:35:53.080+07:00Gamelan Jawa | Alat Musik Jawa<p align="justify"> </p> <p align="justify">Gamelan mungkin tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Dewasa ini, gamelan telah merambah musik dunia dengan adanya paduan musik jazz-gamelan dan juga menghasilkan musisi-musisi gamelan yang ternama. Musik gamelan mengungkapkan keselarasan kehidupan jasmanai dan rohani, berbicara dan bertindak dan toleransi antar sesama.</p> <p align="justify">Sejarah adanya gamelan sendiri tidak jelas kapan tepatnya. Yang jelas diperkirakan sejak adanya tepukan ke mulut, ataupun gesekan pada tali sampai alat musik dari logam untuk mengiringi tarian atau pada pagelaran- pagelaran tertentu.</p> <p align="justify"> </p> <p align="left"><font face="Comic Sans MS" color="#000080" size="4"><i>Pengertian Gamelan</i></font></p> <p align="justify"><strong><font face="Comic Sans MS"><font size="3">Gamelan</font> </font></strong>adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Orkes gamelan di Indonesia kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali dan Lombok dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan.</p> <p align="justify">Penalaan dan pembuatan orkes gamelan adalah suatu proses yang kompleks. Gamelan menggunakan empat cara penalaan yaitu <i>slendro, pelog,</i> "Degung" ( khusus daerah Sunda, atau Jawa Barat ), dan "madenda" (juga dikenal sebagai diatonis, sama seperti skala minor asli yang banyak dipakai di Eropa.</p> <p align="justify"> </p> <p align="left"><b></b></p> <p align="left"><font face="Fixedsys" color="#ff8000" size="4"><i>Jenis – jenis Gamelan</i></font></p> <ol> <li> <div align="justify">Gamelan Jawa</div> </li> <li> <div align="justify">Gamelan Bali</div> </li> <li> <div align="justify">Gamelan Sunda</div> </li> <li> <div align="justify">Gamelan Banyuwangi</div> </li> <li> <div align="justify">Gamelan Banjar </div> </li> <li> <div align="justify">Gamelan Kutai</div> </li> <li> <div align="justify">Gamelan Sasak</div> </li> <li> <div align="justify">Gamelan Kromong</div> </li> <li> <div align="justify">Gamelan Semarang</div> </li> <li> <div align="justify">Gamelan Amerika ( American Gamelan )</div> </li> </ol> <p align="justify"> </p> <p align="justify"><strong>=> Gamelan Jawa</strong></p> <p align="justify">Musik Gamelan Jawa berbeda dengan musik gamelan dari daerah lain. Gamelan Jawa umumnya memiliki nada yang lebih lembut dan tempo yang lebih lambat. Sedangkan gamelan Sunda musiknya mendayu- dayu dan didominasi suara suling, gamelan Bali temponya lebih cepat.</p> <p align="justify"><i><strong>Gamelan Jawa terdiri dari instrumen berikut :</strong></i></p> <p align="justify">A.  Kendang</p> <p align="justify">Kendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Barat yang salah satu fungsi utamanya adalah mengatur irama. Instrumen ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/ kebar.</p> <p align="justify">Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe yang biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang pelan seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, bedhayan,dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama lamba. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek.</p> <ul> <li> <div align="justify">Bonang</div> </li> <li> <div align="justify">Bonang Penerus</div> </li> <li> <div align="justify">Demung </div> </li> <li> <div align="justify">Saron </div> </li> </ul> <p align="justify">B.  Flute</p> <p align="justify">Flute adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Suara flute berkarakter lembut dan dapat dikombinasikan dengan instrumen lainnya dengan baik.</p> <p align="justify">Flute modern untuk profesional umumnya terbuat dari perak, emas atau kombinasi keduanya. Sedangkan flute untuk murid umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.</p> <ul> <li> <div align="justify">Peking</div> </li> <li> <div align="justify">Kenong dan kethuk</div> </li> <li> <div align="justify">Slenthem</div> </li> <li> <div align="justify">Gender</div> </li> <li> <div align="justify">Gong </div> </li> <li> <div align="justify">Gambang</div> </li> </ul> <p align="justify">C.  Rebab</p> <p align="justify">Rebab, ( Arab : الرباب or رباب <i>juga dilapalkan sebagai :rebap, rabab, rebeb, rababah, al-rababa </i>) adalah alat musik gesek yang biasanya menggunakan dua atau tiga dawai. Alat musik ini banyak ditemukan di Negara-negara Islam.</p> <p align="justify">Alat musik yang menggunak penggesek dan mempunyai tiga atau dua utas tali dari dawai logam (tembaga) ini badannya menggunakan kayu nangka dan berongga di bagian dalam ditutup dengan kulit lembu yang dikeringkan sebagai pengeras suara.</p> <p align="justify">D. Siter</p> <p align="justify">Siter dan Celempungan adalah alat musik petik didalam gamelan Jawa. Ada hubungannya juga dengan kecapi di gamelan Sunda. Siter dan celempung masing-masing memiliki 11 dan 13 pasang senar, direntang kedua sisinya di antara kotak resonator. Ciri khasnya satu senar disetel nada pelog dan senar lainnya dengan nada slendro.</p> <p align="justify">Nama "siter" berasal dari Bahasa Belanda "citer", yang juga berhubungan dengan Bahasa Inggris "zither". "Celempung" berkaitan dengan bentuk musikal Sunda celempungan.</p> <p align="justify">Umumnya siter memiliki panjang sekitar 30 cm dan dimasukkan dalam sebuah kotak ketika dimainkan, sedangkan celempung panjangnya kira-kira 90 cm dan memiliki empat kaki, serta disetel satu oktaf di bawah siter. Siter dan celempung dimainkan sebagai salah satu dari alat musik yang dimainkan bersama (panerusan), sebagai instrumen yang memainkan cengkok pola melodik berdasarkan balungan). Baik siter maupun celempung dimainkan dengan kecepatan yang sama dengan gambang(temponya cepat).</p> <p align="justify">Senar siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari lain digunakan untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik, ini biasanya merupakan ciri khas instrumen gamelan. Jari kedua tangan digunakan untuk menahan, dengan jari tangan kanan berada di bawah senar sedangkan jari tangan kiri berada di atas senar.</p> <p align="justify">Siter dan celempung dengan berbagai ukuran adalah instrumen khas Gamelan Siteran, meskipun juga dipakai dalam berbagai jenis gamelan lain.</p> <ul> <li> <div align="justify">Laras dalam Gamelan Jawa  :</div> </li> </ul> <p align="justify"><i>a.  Pelog</i></p> <p align="justify">Pelog adalah satu dari dua skala (tangga nada) yang esensial dipakai dalam musik gamelan asli dari Bali dan Jawa di Indonesia. Skala lainnya adalah slendro. Skala pelog dapat dibuat dengan cara merangkaikan interval sempurna keempat dengan interval yang cukup lebar, sekitar 515 sampai 535sen. Interval ini berada pada jarak yang ekstrim yang dapat didengar sebagai interval keempat.</p> <p align="justify">Skala pelog yang penuh terdiri dari tujuh nada yang berbeda (suatu tumpukan dari 6 buah interval keempat), tetapi biasanya suatu komposisi akan ditulis dalam 5 nada. Ketujuh nada dalam skala pelog disebut "barang", "dada", "nem", "gulu", "lima", "bem", dan "pelog".</p> <p align="justify">Nada dalam skala dengan dua interval yang berbeda, dilambangkan dengan L dan S, adalah: gulu-S-dada-L-pelog-S-lima-S-nem-S-barang-L-bem-S-gulu. Dalam hal ini, S adalah sekitar 110-150 sen dan L adalah sekitar 250 – 300 sen.</p> <p align="justify"><i>b. Slendro</i></p> <p align="justify">Slendro atau yang kadang dieja sebagai Salendro adalah satu di antara dua skala dari gamelan musik. Skala ini lebih mudah untuk mengerti daripada pelog, skala yang lain, karena adalah secara mendasar hanya lima nada dekat yang berjarak hampir sama dalam satu oktaf.</p> <p align="justify">Oleh karena itu mempunyai interval sempurna keempat yang lebih sempit, sekitar 480 sen, berbeda dengan interval pelog yang lebih lebar.</p> <p align="justify">Tangga nada slendro biasa disebut dengan :</p> <p align="justify">1 – siji – ji</p> <p align="justify">2 – loro – ro</p> <p align="justify">3 – telu – lu</p> <p align="justify">5 – lima – ma</p> <p align="justify">6 – enem – nem</p> <ul> <li> <div align="justify">Aturan dalam Gamelan Jawa</div> </li> </ul> <p align="justify">Gamelan Jawa memiliki beberapa aturan yang diantaranya yaitu ditata dalam beberapa putaran dan pathet, dalam dan tidaknya suara, cepat – lambatnya musik dan melodi-melodinya yang usdah diatur masing-masing dari 4 nada.</p> <p align="justify"><i><strong>Jenis – Jenis Gamelan Jawa  :</strong></i></p> <ul> <li> <div align="justify">Gamelan Sekaten</div> </li> <li> <div align="justify">GamelanSurakarta</div> </li> <li> <div align="justify">Gamelan Yogyakarta</div> </li> <li> <div align="justify">Gamelan Siteran</div> </li> <li> <div align="justify">Gamelan Mangkunegaran</div> </li> <li> <div align="justify">Munggang</div> </li> </ul> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com23tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-44373964518111082402010-01-17T11:49:00.000+07:002010-02-12T11:49:53.608+07:00Enterprise Data<p align="justify">Tipe file data yang dihubungkan ke jaringan dan disimpan di pusat penyimpanan data memerintahkan konfigurasi dan karakteristik jaringan. Saat ini <i>file data</i> sering digunakan untuk menggambarkan informasi yang disimpan di sebuah komputer, dan sebuah apresiasi untuk perbedaan antara file data menjadi syarat mutlak untuk memahami karakteristik jaringan.</p> <p align="justify">Penyimpanan informasi manufaktur atau data disebuah komputer analog dengan menyimpan data yang sama dalam kabinet file. Dalam kabinet file, informasi atau data dicetak pada kertas dan ditempatkan dalam map lalu ditaruh dalam laci menurut aturan tertentu. Tipe informasi manufaktur yang ditempatkan dalam map dapat berupa kata-kata atau angka-angka, gambar, dan garis. Database pusat CIM mempunyai persyaratan penyimpanan data serupa. Dalam komputer, </p> <p align="justify">Bagian perencanaan dibagi dalam seksi sejenis dengan laci pada kabinet file, dan data disimpan secara elektronik dalam aturan tertentu. Perbedaan utama antara proses penyimpanan kertas dan komputer adalah konversi informasi dan data dari kertas ke format elektrik.</p> <p align="justify">File data komputer pada perusahaan diturunkan dalam tiga klasifikasi : <i>teks</i> (kata-kata dan angka), <i>vektor</i> (gambaran garis), dan <i>gambar-gambar</i>. Tipe data yang dihasilkan dan ukuran file data yang dibutuhkan untuk penyimpanan adalah sebuah fungsi proses tersebut. Sebagai contoh, gambaran produk dua dimensi dikembangkan dengan software CAD disimpan sebagai file vektor. File teks menggunakan jumlah paling sedikit memori komputer atau ruang penyimpanan, dan file gambar menggunakan jumlah memori komputer yang terbesar. Perbandingan kapasitas memori antara masing-masing tipe file diatas menggambarkan permasalahan kompleks diseputar perkembangan pusat penyimpanan data CIM untuk seluruh data perusahaan. Standar halaman untuk teks akan memerlukan tidak lebih dari 2500 lokasi penyimpanan pada pusat penyimpanan data. Untuk sebuah gambar CAD 2 dimensi yang disesuaikan untuk ukuran halaman yang sama, akan memerlukan kurang lebih 50.000 lokasi penyimpanan. Sedangkan untuk sebuah file gambar (image) untuk ukuran halaman yang sama, akan memerlukan lokasi penyimpanan hingga lebih dari satu juta. Keterbatasan kapasitas ini akan dapat diatasi seiring dengan perkembangan teknologi, tetapi posisi relatif untuk setiap tipe file berkenaan dengan ukuran (size) tidak akan berubah.</p> <p align="justify">Secara umum, elemen produk dan proses dimana disain produk dan proses terjadi, akan melibatkan/menggunakan ketiga tipe dari data file dalam disain dan dokumentasi produk. Pada umumnya, sebagian besar file adalah merupakan tipe vektor dengan data file yang besar/luas. Bagian Manufacturing Planning and Control (MPC) menggunakan file teks dalam sebagian besar waktunya, namun fungsi MPC ini akan bekerja dengan file gambar (tipe vektor) </p> <p align="justify">pada bagian disain. Sedangkan bagian pertokoan akan menggunakan file teks dalam kebanyakan aplikasinya, tetapi menggunakan data dalam ketiga format.</p> <p align="justify">Angka transfer data yang dikehendaki untuk network akan meningkat apabila semakin banyak file data yang harus ditukar antara pemakai yang satu dengan pemakai lainnya dalam perusahaan. Selain itu, disain network juga dipengaruhi oleh syarat-syarat tang diperlukan apabila jumlah pemakai yang memerlukan file data dalam jumlah besar secara bersamaan semakin bertambah.</p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-46124109316589670282010-01-15T21:21:00.000+07:002010-02-12T13:33:46.061+07:00Biografi | Taukah Kamu Detektif Pertama di Dunia?<p align="center"><font face="Comic Sans MS" size="4"><strong><u>Allan Pinkerton</u></strong></font></p> <p align="center"> </p> <p align="justify"><img title="clip_image001" style="border-top-width: 0px; display: inline; border-left-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-right-width: 0px" height="260" alt="clip_image001" src="http://lh3.ggpht.com/_O3pYws5VIz0/S3T2SLSuAKI/AAAAAAAAAUM/mov16YFNfAE/clip_image0018.jpg?imgmax=800" width="204" align="left" border="0" /><strong>Allan Pinkerton (1819 – 1884) </strong>tercatat dunia sebagai detektif swasta pertama di dunia. Tentu, ia tokoh yang riil, bukan tokoh fiktif seperti Sherlock Holmes. Allan Pinkerton sebelumnya berimigrasi dari Glaslow, Skotlandia, ke Chicago. </p> <p align="justify">Di Chicago, Pinkerton berhasil membantu polisi melacak dan menangkap sebuah kelompok kriminal. Ia kemudian diangkat menjadi wakil sherif, di Kane County, Illinois dan selanjutnya di Cook County, di negara bagian yang sama. </p> <p align="justify">Setelah itu ia mengundurkan diri dari keanggotaan di kepolisian, dan mendirikan Agen Detektif Pinkerton, tahun 1852. Pinkerton menggunakan logo grafis mata yang menatap tajam. Sepertinya ia terinspirasi dengan istilah detektif swasta, yang dalam bahasa Inggris disebut private eye. Agen Detektif Pinkerton terkenal dengan sebutan The Pinks. Dalam sebuah kesempatan, Pinkerton mengatakan, ia dan agen detektifnya "tidak pernah tidur mengawasi kejahatan." </p> <p align="justify">Pada 1861, Pinkerton membongkar skenario rencana pembunuhan terhadap Presiden Abraham Lincoln. Atas permintaan Presiden Lincoln, maka Pinkerton kemudian masuk dalam barisan Pasukan Pengawal Presiden (US Secret Service). Ia kemudian memimpin pasukan elit itu. Di US Secret Service, Pinkerton dan anak buahnya berhasil menggagalkan usaha pasukan Konfederasi yang berencana membebaskan sekitar 8000 tawanan perang, di Kamp Douglas Bagian Selatan. </p> <p align="justify"><strong>Allan Pinkerton lahir 25 Agustus 1819,</strong> di sebuah flat kecil di sebuah desa miskin di Glaslow, Skotlandia. Ayahnya hanyalah seorang tukang tenun kain. Allan kecil kehilangan ayahnya saat berusia delapan tahun. Ibunya terpaksa harus bekerja, dan Allan kecil juga harus keluar dari sekolah dan membantu ibunya bekerja. </p> <p align="justify">Pada <u>umur 23</u> ia menikah dengan <strong>Joan Carfrae,</strong> dan selanjutnya, mereka berdua berimigrasi ke <strong>Amerika</strong> menumpang kapal. Di kota ini, Allan Pinkerton bekerja sebagai <strong>detektif swasta.</strong> Ia banyak membantu polisi memecahkan kasus-kasus kriminal, dan dalam waktu singkat ia menjadi <strong>pahlawan di Chicago</strong>. </p> <p align="justify"><u>Umur 31</u> ia mendirikan biro agen detektif sendiri. Biro detektif pertama di Amerika Serikat. Allan Pinkerton merekrut beberapa orang yang ia anggap jujur. Satu hal yang keras diterapkan Pinkerton bagi agennya adalah : tidak minum-minuman keras. Ia punya alasan untuk itu ; anak buahnya harus tetap waras, berpembawaan tenang, dan selalu waspada setiap saat. Itulah, mengapa di pintu kantornya ia menulis : </p> <p align="justify"> </p> <p align="center"><font face="Bodoni MT Black" size="6">“<font color="#804d00">Kami Tak Pernah Tidur</font>”</font></p> <p align="center"><font face="Bodoni MT Black" size="6"></font></p> <p align="justify">Ia mengajarkan bagaimana melaksanakan tugas-tugas sebagai detektif, teknik menyamar, cara berpakaian saat menyamar, dan sebagainya. Kantornya pun penuh dengan wig dan kostum. Nama Allan Pinkerton menjadi momok yang enakutkan bagi pelaku kejahatan. </p> <p align="justify">Bersama dua anaknya, yaitu <strong>William dan Robert</strong>, Allan membuka cabang kantor detektif di beberapa kota. Pada <u>tahun 1870</u>, kantor detektif Pinkerton memburu beberapa geng kriminal. Pinkerton kemudian terlibat permusuhan dengan <strong>geng Jesse James</strong>. Selama bertahun-tahun, geng Jesse James mengecoh perburuan yang dilakukan Pinkerton. </p> <p align="justify"><u>Tahun 1875</u>, beberapa agen Pinkerton melempar obor besi ke samping <strong>rumah orang tua Jesse James</strong>, karena mengira James ada di dalam rumah. Serangan obor itu menyebabkan lengan kanan ibu James terbakar. Insiden itu merusak citra Pinkerton. Jesse James pun menyusun pembalasan dendam. Ia segera pergi ke Chicago, dengan membawa satu alasan : membunuh musuh bebuyutannya “Allan Pinkerton”. </p> <p align="justify">Selama <u>empat bulan</u>, Jesse James menyusuri jalanan di Chicago dengan senapan siap tempur. Di dalamnya, terisi satu peluru bertuliskan Pinkerton. Namun, buruan yang ia cari tidak ketemu. Setelah tidak menemukan keberadaan Pinkerton, Jesse James menjadi frustasi dan pulang ke rumahnya. </p> <p align="justify">Selama bertahun-tahun, Allan Pinkerton sering disewa perusahaan termasuk perbankan, guna mengatasi masalah kriminalitas. Dalam bekerja, Allan Pinkerton banyak memiliki gagasan guna membantunya memecahkan masalah. Termasuk, menyusun arsip-arsip kriminal, yang ia beri nama: <strong>Galeri Anak Nakal</strong>. Isinya foto-foto dan arsip dari kriminal-kriminal yang ia tangani. Ia membagi arsipnya dengan penegak hukum lainnya, untuk menangkap para penjahat. Sistem pengarsipan itu kemudian dipakai<strong> Biro Federa Amerika Serikat FBI</strong>. </p> <p align="justify">Pinkerton semakin tua, dengan masalah kesehatannya. Ia kemudian pensiun, dan istirahat di tempat peristirahatannya di Chicago dan <strong>menulis 18 buku</strong>. Detektif legendaris ini <strong>meninggal 1 Juli 1884</strong>, dalam <u>usia 65 tahun</u>. Namanya tetap dikenang dengan hormat, oleh detektif di seluruh dunia.</p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-5976829685482915122010-01-10T21:07:00.000+07:002010-02-12T13:33:07.484+07:00Solusi Pemanasan Global Menurut Islam<p align="justify"> </p> <p align="justify"><i>Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar</i>). (QS. Ar-Ruum : 41)  </p> <p align="justify">Ayat Allah tersebut menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi di darat dan di laut karena aktifitas manusia yang tidak mengikuti jalan yang benar (syariat Allah). Akibatnya, musibah akan senantiasa mengancam kehidupan manusia. Oleh karena itu, penerapan syariat Allah merupakan satu-satunya jalan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang telah terjadi. Sedangkan syariat Allah hanya bisa diterapkan apabila ada institusi yang menerapkannya. </p> <p align="justify">Khilafah adalah institusi satu-satunya yang akan menerapkan syariat Allah di muka bumi. Penerapan syariat yang sesuai kehendak Allah sebagai pemilik bumi dan seisinya tentu akan mampu memberikan dampak positif pada keseimbangan alam. Karena itu, sudah menjadi kewajiban khalifah sebagai pemegang amanah dari Allah untuk selalu berusaha menjaga keseimbangan alam dan menghilangkan segala bentuk kemudharatan atau bahaya yang akan menimpa seluruh kehidupan karena akibat aktifitas manusia. </p> <p align="justify"><b>Amanah  ini didasarkan pada sabda Rasul SAW :</b><b></b></p> <p align="justify"><i>“Imam adalah ibarat penggembala dan hanya dialah yang bertanggung jawab terhadap gembalaannya (rakyatnya).”</i> (HR. Muslim) </p> <p align="justify"><b>Kaidah fikih menyebutkan : </b><b></b></p> <p align="justify"><i>“Tasharruf al-Imaam ‘alaa al-ra’iyyah manuuthun bi al-maslahah.” (Kebijakan Imam/Khalifah dalam mengatur rakyatnya berpatokan pada asas kemaslahatan)</i> (Lihat Imam Suyuthi, al-Asybah wa an-Nazha`ir fi Al-Furu’).</p> <p align="justify">Kaidah fikih menyatakan, <i>“Adh-dlarar yuzal”</i> (segala bentuk kemudharatan atau bahaya itu wajib dihilangkan). Hal ini didasarkan pada sabda Nabi SAW  <i>“Laa dharara wa laa dhiraara.”</i>  Tidak boleh membahayakan diri sendiri maupun membahayakan orang lain (HR Ahmad & Ibn Majah).</p> <p align="justify">Oleh karena itu sebagai upaya menjaga keseimbangan alam, maka Khalifah wajib menetapkan kebijakan untuk kemaslahatan umum dalam mengatasi pemanasan global, sebagai berikut : </p> <p align="left"><b>A.  </b><b>Memperbanyak tanaman untuk menyerap gas rumah kaca yang berlebih, dengan cara :</b><b></b></p> <ol> <li> <div align="justify">Menjaga dan mengelola hutan sesuai syariah</div> </li> <li> <div align="justify">Menjaga keseimbangan antara tingkat polusi dan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di setiap wilayah.</div> </li> <li> <div align="justify">Mewajibkan rakyat menjaga lingkungan masing-masing.</div> </li> <li> <div align="justify">Menghidupkan tanah-tanah mati.</div> </li> <li> <div align="justify">Mengambil alih tanah-tanah yang tidak dikelola selama tiga tahun dan memberikan kepada orang lain untuk mengelolanya.</div> </li> </ol> <p align="left"><b>B.  </b><b>Mengurangi emisi gas karbon dari industri, transportasi, dan eksplorasi sumber daya alam</b><b></b></p> <ol> <li> <div align="justify">Mengadopsi sains dan tehnologi yang bisa menjaga kelestarian lingkungan </div> </li> <li> <div align="justify">Menciptakan mesin-mesin industri dan transportasi yang ramah lingkungan, termasuk menyediakan sistem transportasi yang baik </div> </li> <li> <div align="justify">Memberi subsidi untuk konversi bahan bakar industri yang ramah lingkungan</div> </li> <li> <div align="justify">Mendorong penelitian dan pengembangan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan</div> </li> <li> <div align="justify">Menetapkan metode yang ramah lingkungan untuk eksplorasi, misalnya metode <i>carbon sequestration</i>.</div> </li> </ol> <p align="left"><b>C.  </b><b>Menyiapkan SDM peduli lingkungan dan undang-undangnya</b><b></b></p> <ol> <li> <div align="justify">Memberikan pendidikan kelestarian lingkungan kepada rakyat baik melalui jalur formal maupun non formal.</div> </li> <li> <div align="justify">Menyiapkan dan menyebar para <i>qodli hisbah</i> dan polisi</div> </li> <li> <div align="justify">Membuat undang-undang kelestarian lingkungan hidup</div> </li> </ol> <p align="left"><b>D.  </b><b>Melakukan dakwah dan jihad</b><b></b></p> <p align="justify">Dakwah dan jihad merupakan sarana agar Khilafah memimpin dunia dengan Islam, sehingga menjadi rahmat bagi seluruh alam, yang akibatnya keseimbangan alam bisa terjaga secara menyeluruh (global) </p> <p align="justify">Begitu pentingnya kehadiran khilafah untuk menyelamatkan manusia dan lingkungannya, maka wilayah kekuasaan khilafah harus meliputi seluruh dunia. Karena tentu tidak ada artinya apabila kebijakan yang berwawasan lingkungan tersebut hanya diterapkan di sebagian wilayah di dunia, sedangkan sebagian yang lain mengabaikannya. Dengan kondisi tersebut keseimbangan alam tidak akan tercapai secara maksimal, yang berarti masih ada potensi kerusakan dan ketidak seimbangan alam yang bisa menyebabkan musibah bagi manusia. Jadi, khilafah memang harus memimpin dunia dengan Islam, sehingga keseimbangan alam terjaga sepenuhnya untuk menyelamatkan seluruh kehidupan dari musibah.</p> <p align="justify"> </p> <blockquote> <p align="justify">·<strong>KESIMPULAN</strong></p> <ol> <li> <div align="justify">Pemanasan Global telah mengancam kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan</div> </li> <li> <div align="justify">Pemanasan Global merupakan dampak negatif dari aktifitas manusia yang tidak diatur berdasarkan syariat Allah</div> </li> <li> <div align="justify">Kapitalisme yang mendasari aktifitas manusia tersebut telah terbukti merusak keseimbangan alam dan tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut.</div> </li> <li> <div align="justify">Khilafah adalah institusi satu-satunya harapan seluruh manusia yang akan mampu mengatasi pemanasan global dan menyelamatkan  kehidupan seluruhnya.</div> </li> </ol></blockquote> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2984224443996086698.post-31502071517621121872010-01-10T11:48:00.000+07:002010-02-12T11:48:26.932+07:00Tips | Diet itu perlu ga?<p align="justify"><b><i>Macam-macam diet</i></b></p> <p align="justify">Yang pertama namanya diet seimbang. Yang berarti kandungan kabohidrat, protein, lemak, vitamin yang kita makan harus seimbang. Yang kedua diet rendah kalori, berarti makanan yang kita makan mengandung kalori yang lebih rendah dari kebutuhan tubuh sehari-hari. Diet rendah lemak berarti makanan yang kita makan adalah makanan yang kandungan lemaknya lebih rendah. Diet DM alias Diabetes Melitus, diet khusus penderita penyakit diabetes.</p> <p align="justify"><b><i>Pandangan yang salah tentang diet</i></b></p> <p align="justify">Yang pertama, ada yang bilang dengan mengurangi frekuensi konsumsi makan (enggak sarapan, enggak makan malem) akan mengurangi berat badan. Faktanya sich, berat badan dipengaruhi oleh jumlah kalori yang dimakan dikurangi jumlah kalori yang kita keluarkan. Semuanya juga tergantung sama aktivitas yang kita lakukan, misalnya makannya sedikit kegiatannya cuma duduk-duduk atau tidur-tiduran aja. Mana mungkin berat badan berkurang???</p> <p align="justify">Yang kedua, pandangan bahwa kalau enggak makan nasi kita yakin bahwa berat badan kita bakalan turun.Padahal saat kita nggak makan nasi, kita akan ganti ke roti, kue,atau kentang, haha….  Lebih gawat khan???</p> <p align="justify">Yang ketiga, pandangan yang menganggap bahwa makanan yang kecil bentuknya atau kelihatan ringan, kandungan kalorinya sedikit. Ambil contoh saja kerupuk yang kecil dan imut, yang digoreng dengan minyak yang banyak. Berapa tuh kandungan lemaknya saat di goreng? Pertimbangkan juga kalori yang ada dalam minuman manis seperti the manis, juice, soft drink, dan minuman kemasan kotak.</p> <p align="justify">Kalian tau nggak yang namanya kelainan cara makna, yang bahasa kerennya Eating Disorder, itu juga termasuk kelainan psikologis lho!</p> <p align="justify">Pernah denger nggak istilah BULIMIA? Itu lho, kelainan cara makan waktu seseorang mengkonsumsi makanan secara berlebihan secara sengaja memuntahkan kembali. Sebagian dari mereka sadar kalau hal itu termasuk kelainan/aneh makanya mereka cenderung tertutup, malu, penyendiri. Inget Lady Di ibunya si ganteng Pangeran William? Dia juga penderita bulimia yang akut alias parah lho!!</p> <p align="justify">Kelainan makanan yang lain adalah ANOREKSIA. Kelainan pola makan saat seseorang bener-bener terobsesi pada makan dan berat badan, sangat ingin kurus dan rela enggak makan bahkan olahraga gila-gilaan. Adakalanya, walau berat badan turun drastis, tetep aja dia merasa belum kurus. Enggak perduli orang lain udah bilang kurus! Gila banget ya?!! Akibat yang sering di derita oleh penderita anoreksia adalah kurang darah, dehidrasi,depresi, dan mens nggak teratur. Akibat yang paling fatal adalah kematian karena kurang gizi.Kedua kelainan cara makan itu sama-sama punya ras percaya diri yang rendah. Udah kurus dimata orang lain tapi enggak buat diri sendiri.</p> <p align="justify">So .... Perlu ngga?</p> Ongki sang jagoan bloghttp://www.blogger.com/profile/02245171402990864881noreply@blogger.com0